Home / Kiprah Pemerintah / Pemkot Tasik Diminta Terbuka Mengenai Data Covid-19
PhotoGrid_1587384638247

Pemkot Tasik Diminta Terbuka Mengenai Data Covid-19

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya Terhitung tanggal 18 April 2020 lalu umumkan Perkembangan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) di Kota Tasikmalaya terus bertambah dalam pengumuman berbentuk poster yang diunggah oleh alun Facebook Pemerintah Kota Tasikmalaya yang positif ada 27 orang.

Melihat data tersebut Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Tasikmalaya menuntut Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Nudiman sebagai Ketua gugus tugas Covid 19 untuk membuka informasi atau memberi gambaran daerah-daerah mana saja yang terkena virus Corona.

“Dari mulai OTG, ODP, PDP dan yang positif berdasarkan sebaran perkecamatan, tanpa perlu membuka identitas pribadinya. Dengan harapan masyarakat bisa lebih waspada dan benar benar mengikuti imbauan pemerintah,” ungkap Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya Pipin Hidayat, Sabtu (18/04/2020).

Selain itu, ia pun meminta kepada Pemkot Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota untuk tidak memberikan/membagikan masker dijalanan, pasar atau tempat keramaian lainnya.

BACA JUGA   Penerimaan Atlet Kab Tasikmalaya Yang Meraih Medali PON XX Papua

“Sebab hal itu kontradiktif dengan kebijakan untuk beraktivitas di rumah saja, dan kalaupun mau memberikan masker sebaiknya langsung datang ke tiap rumah masyarakat,”tambahnya

Sementara itu, Ketua Divisi Hukum Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Kota Tasikmalaya Nurjani, SH menyebut, Pandemi Covid-19 secara hukum masuk kategori Bencana Non Alam yang tertuang dalam UU No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulan Bencana salah satunya mengatur hak dan kewajiban warga masyarakat, serta peranan pelaku usaha.

“Setiap orang berhak mendapatkan perlindungan sosial dan rasa aman dari ancaman bencana, berhak mendapatkan informasi secara tertulis atau lisan tentang kebijakan penanggulangan bencana, serta melakukan pengawasan terhadap upaya penanggulangan bencana,”jelasnya

“Kalau hanya angka angka, itu sama saja menakut nakuti masyarakat, ditengah rasa was was masyarakat akan Covid 19, jangan ditambah takut dengan sikap pemkot,” tandasnya.(rian)IMG-20200420-WA0078

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *