Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – jembatan yang sedang dibangun dari bantuan bantuan Provinsi yang dikerjakan oleh PT Damai dengan menghabiskan anggaran Rp. 6.815.138.000 ini menjadi penghubung jalan ke desa burujuljaya hampir ikut terbawa derasnya air sungai cilongan, meluapnya Air tersebut akibat hujan terus menerus dari jam 17.00 sampai jam 22.30 Di daerah kecamatan parungponteng, khusus nya di desa cibanteng.
Akibatnya pembangunan jembatan tersebut jadi terhambat bukan hanya jembatan yang sedang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saja namun Jembatan kecil disampingnya yang biasa di lalui pejalan kaki pun ikut rusak di sebabkan derasnya luapan air.
Yosep Abdul Jabar selaku tokoh pemuda Desa Burujuljaya mengatakan, akibat jembatan tersebut runtuh anak sekolah yang dari perbatasan desa burujuljaya tidak bisa pergi ke sekolahnya di cibanteng, “warga kini sedang berusaha untuk memperbaiki jembatan darurat yang biasa dipakai, dengan peralatan seadanya”ungkap yosep.
Yosep menambahkan akibat rubuhnya jembatan tersebut alhamdulilah Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun pembangunan jembatan tidak akan selesai tepat pada waktu, “untuk itu bantuan dari pemerintah kab Tasikmalaya sangat diperlukan karena khawatir kejadian serupa akan terulang dan bahkan semakin membahayakan.”harapnya.(rian)