Home / Inspiratif / Lansia Ini Tetap Bekerja Bordir Dengan Upah Rp.13 Ribu Per Harinya
Lansia Ini Tetap Bekerja Bordir Dengan Upah 13 Ribu rupiah Per Harinya

Lansia Ini Tetap Bekerja Bordir Dengan Upah Rp.13 Ribu Per Harinya

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com- Kisah Semangat Usia Sudah menginjak 86 Tahun Ma Emeh tetap membordir dengan manual untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tak besar yang yang didapatkan hanya 13 ribu rupiah setiap satu buah bordiran itupun didapat dalam satu hari.

Ma emeh tinggal di Kp Tambakbaya Desa Margalaksana Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, Berawal dari akun Facebook Keyzia Dewantary menceritakan kegelisahan Ma emeh agar bisa sampai kepada stakeholder.

Keyzia Dewantary menulis di akun facebooknya, Kemarin sore dirinya mengunjungi seorang nenek yang jauh dari perkiraan saya, sebelumnya sempat bertanya-tanya ,,Usia nenek 86 th tapi masih mau kerja ngebordir.

“Ternyata keadannya sungguh sangat memprihatinkan, rumahnya yang udah gak layak huni, tinggal bersama seorang cucu
Dia tetap bekerja karena tidak pernah ada bantuan dari pemerintah atau masyarakat setempat” tulisnya dalam akun pribadinya, seminggu yang lalu.

Lanjut Keyzia, dirinya ragu masyarakat atau pemerintah setempat tidak mengetahuinya, karena nenek bilang udah beberapa kali di data tapi tidak pernah nerima apa-apa
Jika ada orang yang telah sengaja mengambil hak nenek ini, suatu saat pasti akan ketauan.

BACA JUGA   Kini Giliran Komunitas Ojol, Berbagi Takjil Dan Buka Bersama Jadi Agenda Rutin Hj Siti Mufattahah Di Bulan Ramadhan

“Disini saya mengajak para dermawan Barangkali ada yang mau menyisihkan uang atau harta benda nya buat s nenek ini supaya di sisa usia nya bisa merasa kan hidup makmur” jelasnya.

Sementara itu, Ma Emeh saat ditemui tasikzone.com di salah satu Rumah Sakit untuk di cek pendengerannya, beliau menjelaskan sampai saat ini belum pernah merasakan bantuan sedikitpun dari pemerintah setempat karena untuk memenuhi sehari-hari ngabordel 13 rebu rupiah upah dari Bodrel.

“Pernah mendapat bantuan pada era SBY, untuk sekarang mah Bujeung-bujeung kenging bantuna (terheran-heran belum pernah dapat bantuan) , sampai-sampai Raskinpun belum pernah didapat, iraha abi sok kenging ( kapan saya dapat bantuan?)” ungkap nenek, senin (28/10/2019).(ibye)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *