Home / Kiprah Pemerintah / Konvergensi Lintas Sektoral, Upaya Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
IMG-20201111-WA0106

Konvergensi Lintas Sektoral, Upaya Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Kota Tasikmalaya, Tasikzone.com – Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan Konvergensi Lintas Sektor Untuk Penyusunan Regulasi
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Kota Tasikmalaya, Rabu (11/11/2020). Disalah satu hotel Berbintang yang berada di Bilangan JL Hz Mustofa

Kegiatan Konvergensi Lintas Sektor ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan Hasannudin, M.Si dan dihadiri pula oleh Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat, Asisten Daerah 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra H Abu Mansyur, Kepala UPTD Puskesmas, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Perwakilan dari Kodim, serta para tamu undangan lainnya.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan Hasannudin, M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini tentunya terkait dengan amanat UUD 1945 sebagaimana yang diamanatkan pada pasal 28 H ayat 1 yang pada intinya bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. ini juga terkait dengan Undang-undang no 23 tahun 1992 tentang kesehatan bahwa pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh kesehatan.

“Kondisi kesehatan sendiri disebutkan disana bahwa kesehatan adalah kunci sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang dimiliki setiap orang untuk produktif secara ekonomis, sehingga pengertian kesehatan itu bahwa tidak hanya kesehatan fisik saja, tetapi juga sehat badan, jiwa dan sosial. Ini merupakan tugas kita semua untuk melaksanakan amanat tersebut sehingga menjadikan masyarakat mendapatkan haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya agar mereka mendapatkan kondisi sehat” terang Ivan.

BACA JUGA   Di Galunggung, Selain Pembangunan Penataan Tempat Wisata Juga Ada Penataan Untuk Para Pedagang

Dalam pembangunan kesehatan tersebut ibu dan anak itu berhak mendapatkan perhatian dan bantuan khusus, salah satu indikatornya adalah terkait dengan pencapaian penurunan angka kematian ibu (AKI) yang merupakan salah satu prioritas Nasional dalam penentuan IPM angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.

“Berkaitan dengan meningkatnya jumlah kesakitan dan kematian ibu dan bayi di Kota Tasikmalaya tahun 2020, maka digelarlah kegiatan ini dalam upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat dan penguatan lintas program sektor dan lintas OPD,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasik, Uus Supangat menuturkan, konvergensi lintas sektor ini adalah salah satu upaya pihaknya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

“Karena di wilayah kita tahun sebelumnya hanya 11 kasus dan neonatal 11. Tahun ini ada 18 kasus. Dan di tahun ini juga angka kematian neonatal itu mencapai 50 kasus,” terangnya.

Uus menerangkan kejadian ini menjadi perhatian pihaknya. Karena terbilang tinggi hampir 1 setengah kali lipat dari tahun lalu.

“Angka tahun ini kan baru diakhir oktober. Mudah-mudahan tak ada penambahan lagi. Serta dengan penandatanganan komitmen bersama ini bisa menekan angka tersebut,” pungkasnya. (Indra)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *