Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikmalaya, TZ – Upaya UTDC PMI Tasikmalaya untuk menagih hutang ke pihak RSUD Dr Soekardjo terus dilakukan, mulai dari mendatangi pihak Rumah Sakit, sampai beberapa kali mengirimkan surat secara resmi namun tidak ada sedikit tanggapan dari pihak Rumah Sakit. Yang akhirnya Pihak UTDC mengeluarkan Surat yang didalamnya berupa Langkah-langah Upaya PMI agar RSUD Dr Soekardjo bisa secepatnya melunasi hutang tersebut.
Adapun langkah yang diambil pihak PMI setiap pasein yang dirawat di RSUD Dr Soekardjo baik pemegang Kartu Jamkesda, Jamkeskinda, BPJS dan yang lainnya, yang memerlukan transfusi darah akan dikenakan biaya penggantian pengolahan darah (BPPD) secara tunai, untuk selanjutnya pasien mengklaim langsung ke RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Surat tersebut dikeluarkan Pihak UTDC PMI pada tanggal 05 September 2016 dengan Nomor Surat : 0179/UTD-PMI/KEU/IX/2016 Perihal Klarifikasi Hutang/Tagihan BPPD RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Didalam surat tersebut juga ada rincian hutang pihak RSUD Dr Soekardjo ke UTDC PMI Tasikmalaya, dengan rincian hutang sebagai berikut :
1. September 2015 Rp. 273.600.000
2. Oktober 2015 Rp. 302.040.000
3. November 2015 Rp. 274.320.000
4. Desember 2015 Rp. 275.040.000
5. Januari 2016 Rp. 101.880.000
6.Februari 2016 Rp. 99.360.000
7. Maret 2016 109.440.000
8. April 2016 Rp. 132.480.000
9. Mei 2016 Rp. 149.720.000
10. Juni 2016 Rp. 143.280.000
11. Juli 206 Rp. 52.560.000
12. Agustus 2016 Rp. 67.680.000.
Total : RP 1.981.400.000
Terbilang : Satu milyar sembilan ratus delapan puluh satu empat ratus ribu rupiah.
Surat tersebut Di cap dan di tandatangani oleh Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Tasikmalaya Kepala Dr. H. Tata T. Rachman. (doel)
