Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan refocusing Anggaran untuk Penanganan Pandemi Covid 19 Hampir diseluruh OPD ikut merasakan Refocusing tersebut.
Tidak terkecuali Anggaran Dana untuk Hibah Organisasi, LSM/Ormas yang tersentral di Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Tasikmalaya.
Dikatakan Ahmad Junaedi Sakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya kepada Tasikzone.com, Sabtu (20/06/2020) usai Acara Peresmian Gedung Graha Pemuda di Komplek Dadaha.
Menurutnya, Organisasi yang menghimpun para OKP ini diakuinya juga ikut terpotong 60 % akibat Refocusing Pandemi Covid 19
“Selama dimanfatkan untuk kepentingan Covid 19 dan untuk Warga Masyarakat Kota Tasikmalaya kami tidak mempermasalahkannya, dan tidak hanya dana hibah yang terpotong akan tetapi semua OPD juga anggaranya terpotong” bebernya
Lanjutnya, Asalkan pihak Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Tasikmalaya tidak tebang pilih dalam Memotong Dana Hibah yang akan diterima Masing Masing LSM/Ormas Atau Organisasi.
“asal adil semua organisasi terpotong jangan sampai ada organisasi yang dipotongnya hanya 10 %, 20 persen semua harus merta apalagi kalau ada Organisasi yang tidak dipotong sama sekali itu akan menimbulkan Kecemburuaan” pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik, Yudi. saat dihubungi Wartawan Tasikzone.com Via whatsAppnya sampai berita ini direalis tidak membalas pertanyaan Wartawan.
Dari Informasi yang dihimpun Wartawan, Penerima Dana Hibah dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Baik itu LSM/Ormas Dan Organisasi mengalami Pemotongan 60 % dari yang mulanya akan menerima Rp. 10 Juta dikarenakan ada Refocusing alhirnya mendapatkan Rp. 4 Juta.(rian)
