Home / Kota Tasikmalaya / Warna Di Logo Hari jadi Kota Tasikmalaya, Tidak Ada Kaitan Dengan Parpol
IMG-20221015-WA0024

Warna Di Logo Hari jadi Kota Tasikmalaya, Tidak Ada Kaitan Dengan Parpol

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Logo Hari Jadi Kota Tasikmalaya Ke 21, sempat menjadi perbincangan publik. Oleh karena itu Pembuat Logo tersebut memberikan penjelasan kalau dirinya Hanya dipinta oleh sejumlah pegawai dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya untuk membuat logo hari jadi Kota Tasikmalaya ke-21.

Namun, tidak langsung menyanggupi permintaan itu. Karena menyadari dirinya bukan orang yang ahli di bidang tersebut.
Namun dirinya mendapat tagihan terkait logo itu agar secepatnya untuk segera diselesaikan.

Logo HUT 21 Kota Tasikmalaya, Sumber Diskominfo Kota Tasikmalaya
Logo HUT 21 Kota Tasikmalaya, Sumber Diskominfo Kota Tasikmalaya

“Saya tidak langsung menyanggupi. Saya ditagih terus logonya, sebelum berangkat umroh urusan logo akhirnya saya buat dengan lukisan setelah mendapatkan inspirasi dengan cara saya sendiri,”Kata Hj Rukmini Yusup Afandi dalam sambutanya, di acara Logo Contes Drawing Society & TCIC di salah satu cafe di Cipedes, Kota Tasikmalaya, pada Jum’at Malam (14/10/2022) malam.

Saat membuat Logo dalam benaknya teringat dengan payung geulis. Karena, payung geulis ini adalah icon Kota Tasikmalaya yang sudah diakui oleh Kementerian terkait.

Namun, dirinya sedikit merasa kecewa. Sebab, pengrajin payung geulis di Kota Tasik jumlahnya semakin menurun. Bahkan bisa dihitung dengan jari.

“Kami berharap pengrajin ini jangan sampai punah, karena pengrajinnya sudah mulai berkurang tinggal 7 orang itu juga sudah pada sepuh. Makanya saya membuat logo itu dengan payung geulis,”terang dia.

Sedangkan untuk pemilihan warna pada logo itu, baginya tidak ada masalah. Namun, mungkin di luar sana banyak pendapat lain. Menurutnya, itu merupakan hal yang sangat wajar.

BACA JUGA   KB Metode Operasi Pria Mulai Diperkenalkan Di Kota Tasikmalaya

“Saya itu suka warna kuning, jadi ini gak ada kaitannya kalau warna kuning berkaitan dengan warna Partai Golkar, disana juga ada warna merahnya juga. Jadi itu kolaborasi warna namanya,”tururnya.

Sementara itu, Walikota Tasikmalaya Drs HM Yusuf mengatakan, dirinya tidak tahu menahu soal istrinya yang membuat logo itu.Dia berujar, pada waktu itu dirinya sedang fokus untuk melaksanakan ibadah umroh.

“Saya tidak tahu sebelumnya, tapi tahunya ketika saya nanya sama istri kenapa melamun malam-malam. Ternyata dia bilang jadi gaduh soal logo itu,”katanya.

Untuk kedepannya, dia meminta, agar para pelaku seni di Kota Tasikmalaya untuk berkomunikasi dengan pihak pemerintah.

Bahkan Yusuf menyebut, kesepuluh logo yang sudah dibuat disayembara kembali. Nantinya, kata dia, logo yang terpilih akan dipasang di pesawat.

“Silahkan logo yang sepuluh ini di lombakan lagi untuk di pasang di pesawat yang akan datang nanti, dan di pasang di Taman Kota,”ucapnya.

Dengan adanya kegiatan itu, Yusuf berharap, di tahun yang akan datang mereka bisa dilibatkan.

“Semoga di tahun depan bisa kita usulkan kepada pemerintah untuk merangkul teman teman komunitas ini. Jadi, untuk setiap kegiatan mereka dilibatkan,”pungkasnya.

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *