Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kab. Tasik, Tasikzone.com – Rencana Pemberian mobil dinas untuk para kepala desa yang ada di kabupaten Tasikmalaya, pada tahun anggaran 2017 yang di Danai dari APBD sebesar 43 miliar dirasa belum tepat dan terlalu dipaksakan serta adanya unsur politik, karena itu merupakan janji janji politiknya Bupati UU Ruzhanul Ulum ketika dirinya mencalonkan bupati, hal itu di ungkapkan oleh pemerhati sosial dan pemerintahan Teten Sudirman kepada Tasikzone.com di depan pintu masuk Setda kabupaten Tasikmalaya, Rabu(21/12/2016).
Teten menambahkan bahwa di kabupaten Tasikmalaya masih banyak hal yang paling urgen, ketimbang memberikan mobil dinas untuk para kepala desa yang jumlahnya 351 desa, anggarannya pun sangat fantastis, “saya rasa Kurang tepat karena masih banyak permasalahan, di masyarakat seperti halnya masalah infrastruktur,di pelosok desa masih banyak jalan jalan yang hancur atau rusak parah belum tersentuh dengan bantuan pemerintah, jangan mendahulukan pasilitas mobil dinas tetapi perbaiki dulu infrastruktur nya,selain itu masalah relokasi pasar dan terminal singaparna juga belum beres,meskinya beres kan dulu satu persatu”jelasnya.
Dan pihak APDESI pun jangan mudah menerima, meskipun itu merupakan sebuah janji politik,tetapi alangkah baiknya anggaran itu di pergunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,dan masih banyak hal hal yang harus di perhatikan oleh pemerintah kabupaten Tasikmalaya, masalah kepala desa Sirnajaya yg memiliki tunggakan kepada RS.SMC juga belum ada respon dari pihak pemerintah, itu bukti belum adanya keseriusan perhatian pemerintah terhadap kepala desa, dimana peran Pemda saat ini keluhnya. (pih)
