Home / Politik & Hukum / Muhammad Husein Fadlulloh Paparkan Pilar Kebangsaan Demi Terwujudnya Pemahaman Nilai Luhur Bangsa
Muhammad Husein Fadlulloh Paparkan Pilar Kebangsaan Demi Terwujudnya Pemahaman Nilai Luhur Bangsa

Muhammad Husein Fadlulloh Paparkan Pilar Kebangsaan Demi Terwujudnya Pemahaman Nilai Luhur Bangsa

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Mengingatkan kembali tentang pentingnya 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,maka dari itu anggota MPR-RI yang juga anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh B.bus., MM., MBA gencar lakukan sosialisasi.

Sosialisasi empat pilar ini dilakukan di kelurahan kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, juma’t (2/4/2021).Dengan sasaran komunitas ibu-ibu yang berada di wilayah tersebut.

Dalam Kesempatan itu, M. Husein Fadlulloh mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pemahaman nilai-nilai luhur berbangsa kepada masyarakat melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan baginya jika seluruh kalangan masyarakat dan memahami nilai-nilai luhur bangsa, maka akan lebih bijak jika dalam menjalankan amanah dan tugasnya.

Kemudian, kewajiban sebagai rakyat indonesia untuk meneruskan merawat kesatuan dan persatuan bangsa ini dengan Bhineka Tunggal Ika.

BACA JUGA   Seminar Wirausaha Baru, Ciptakan Industri Kecil Yang Inovatif Dan Mandiri

“jadi mari kita rawat segala perbedaan suku dan budaya ini menjadi kekayaan alam Indonesia, Kita berbeda tetapi mempunyai tujuan yang sama, demi kemajuan bangsa Indonesia dan cita-cita para pendiri bangsa ini, itulah mungkin sebagian dari makna bhineka tunggal ika” ungkapnya

M Husein pun menerangkan betapa besarnya tantangan kita di era digital seperti saat ini. Salah satunya penyebaran hoaks bertemakan kebencian Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) yang diserap dengan mudahnya, dan dalam menerima informasi tanpa mengolahnya terlebih dahulu.

“Maka dari itu marilah kita jaga bersama dengan menangkal informasi hoaks dan jadikan NKRI menjadi suatu negara yang berdaulat dan negeri yang besar, jangan sampai menjadi kecil karena terbelah jadi kelompok-kelompok kecil yang tidak menghargai ke-Bhineka-an yang hanya berfikir keuntungan sendiri” tandasnya.(ibye)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *