Home / Organisasi / Konfercab ke XV PC PMII Kota Tasikmalaya Tetapkan Fahmi Sidik Jadi Ketua
IMG_20240507_154324

Konfercab ke XV PC PMII Kota Tasikmalaya Tetapkan Fahmi Sidik Jadi Ketua

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Konfercab merupakan forum musyawarah tertinggi di tingkatkan kota/kab. forum Konfercab ini bukan hanya sebatas pergantian regenerasi kepemimpinan tapi bagaimana PMII mampu terus tumbuh dan tetap eksis di kota tasikmalaya.

Konfercab ke XV PC PMII Kota Tasikmalaya telah selesai di laksanakan pada tanggal 6 Mei 2024 bertempat di Gedung PC NU Kota Tasikmalaya.

Dengan ini ketua BPK PC PMII Kota Tasikmalaya telah menetapkan Fahmi Sidik terpilih sebagai Ketua Mandataris PC PMII Kota Tasikmalaya masa khidmat 2024-2025.

“Tentunya saya sebagai Ketua BPK mewakili jajaran kepanitian mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh kader dan anggota PMII Kota Tasikmalaya yang telah hadir dan ikut serta mensukseskan acara ini sampai selesai,” kata Kata Ketua BPK PMII Kota Tasikmalaya
Idan nurjaman, Selasa (07/05/2024)

“Tak lupa juga saya ucapkan selamat dan sukses kepada sahabat Fahmi sidik untuk menahkodai organisasi PC PMII Kota Tasikmalaya, semoga bisa membawa organisasi PMII lebih baik dan lebih masif baik di ruang kaderisasi ataupun di ruang ruang gerakan advokasi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya masa khidmat 2024-2025, Fahmi Sidik menyampaikan Terimakasih kepada BPK PC PMII Kota Tasikmalaya yang melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Rasa bangga juga saya ucapkan terimakasih kepada seluruh kader dan anggota yang telah bersama sama berjuang hingga bisa menggapai kemenangan kita bersama,” tuturnya

BACA JUGA   Prodak Baru KNPI Kota Tasik, Kolaborasi Pemuda Dan UMKM

Lanjutnya, Kaderisasi merupakan hal yang paling primer dan penting dalam suatu organisasi untuk keberlanjutan organisasi PMII kota Tasikmalaya kedepan.

“Dalam momentum konfercab ini saya mengharapkan untuk kaderisasi PMII kedepan lebih berorientasi dan mengutamakan idealisme dalam organisasi serta harus berpegang teguh kedalam nilai nilai dan prinsip organisasi PMII,” kata Sidik

Pun, Jangan sampai ruang kaderisasi di giring ke arah pragmatisme dan realistis dimana hal tersebut sangat bertentangan dengan prinsip kaderisasi apalagi di tataran komisariat dan rayon.

“Kemudian selanjutnya ada hal yang harus di selesaikan dalam kaderisasi dari mulai kaderisasi formal, nonformal dan informal yang saya rasa untuk satu tahun periode kepengurusan sekarang itu kurang maksimal dan masif, untuk kedepan kaderisasi formal, informal dan nonformal bisa diikuti oleh setiap kader PMII, serta rayon dan komisariat juga harus mampu dan dapat melaksanakannya,”Bebernya

Pencetakan kader dan distribusi kader baik serta buruknya itu tergantung kaderisasi tersebut bagus atau tidaknya, maka ini harus dibenahi di setiap liding sektor komisariat, rayon bahkan cabang untuk lebih berfokus membenahi kaderisasi.

“Selain itu PMII di kota Tasikmalaya harus menjadi barometer gerakan mahasiswa di kota Tasikmalaya, menjadi navigasi perubahan yang kritis, responsif, dan progresif dalam mengawal setiap prombelmatika yang terjadi di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *