Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – ketua ormas Brigez Kabupaten Tasikmalaya Dadan Jaenudin kecewa terhadap sikap ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, sebab Asep Sofari dianggap apatis terhadap masyarakat keluhan masyarakat.
Sikap Apatis itu, saat dilakukan Komunikasi Via Whatsapp namun tidak pernah dibalasnya.
“saya hanya bermaksud menanyakan jawaban kapan akan dijadwalkannya audiensi ulang terkait anggaran harmonisasi karna sudah hampir 3 Minggu menunggu,” kata Dadan Jaenudin kepada wartawan, kamis (18/07/2024)
Jelas tugas dan fungsi pokok DPRD itu menampung aspirasi masyarakat dan mengawasi anggaran, bukan hanya menyibukan diri dengan hal politik praktis.
“Jadi jangan sampai saya selaku masyarakat berasumsi lain ada main mata pihak DPRD, dengan eksekutif terkait realisasi Anggaran harmonisasi tokoh agama ini,”tegas Dadan
Menurutnya, diduga bahwa pihak eksekutif dan legislatif melakukan praktik kotor berupa kongkalikong, atau berkonspirasi demi hal yang menguntungkan pribadi.
“Kami menilai ketua DPRD terlalu asyik bermain politik demi syahwatnya untuk menuju kursi Z 2 Kabupaten Tasikmalaya, sehingga dirinya lupa dan terlena dengan alunan mesra politik praktis,” tegasnya
“Yang mengakibatkan abai dengan tugasnya sebagai wakil rakyat, padahal Asep Sofari secara de jure dan de fakto statusnya masih wakil rakyat, apalagi ia sebagai ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya (***)