Home / Kiprah Pemerintah / Kabupaten Bandung Lirik Gaya Open Bidding Kota Tasikmalaya
IMG-20211101-WA0043

Kabupaten Bandung Lirik Gaya Open Bidding Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya menerima kunjungan kerja dari jajaran Anggota DPRD Komisi A Kabupaten Bandung, Senin (1/11/2021).

Pertemuan yang digelar di Ruang Rapat I DPRD Kota Tasikmalaya itu, membahas berbagai macam materi hubungan komunikasi dengan instansi pemerintah.

Seusai pertemuan antara kedua Wakil Rakyat itu, H. Ate Tahyan, Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, menjelaskan, dalam pembahasan ada berbagai macam yang menjadi pokok bahasan yang salah satunya adalah tentang bagaimana komunikasi masalah pembinaan teknis terhadap desa.

“Hari ini kita menerima kunjungan dari DPRD Kabupaten Bandung. Materi utamanya, terkait komunikasi pembinaan secara teknis. Kami jawab, di Kota Tasik walaupun ada 69 Kelurahan tidak satupun ada desa”terang Ate kepada tasikzone.com

Kemudian, kata dia, ada diskusi lanjutan terkait mitra kerja komisi I disini seperti apa. Memang, lanjutnya, ada beberapa perbedaan antara Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung, seperti keterlibatan Komisi I dalam pemilihan Kepala Dinas serta komunikasi dengan jajaran Forkopimda.

“Sekarang di kita sedang pemilihan Kepala Dinas Eselon II yang di Open Bidding kan. Jadi mereka bertanya, kenapa disini bisa begini disana tidak begitu”katanya.

“Kenapa di Komisi I bisa komunikasi dengan forkopimda ? Seperti Dan Lanud, Dan brigif , Dandim, Kapolres, Kejaksaan dan pengadilan sedang disana tidak. Jadi mereka datang kesini itu membahas itu. Kenapa disini bisa begini disana tidak”tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Komisi A Kabupaten Bandung, Tedi Surahman, menyebut, kegiatan kunjungan kerja ini sudah menjadi salah satu tugas sebagai Anggota Dewan untuk studi banding.

BACA JUGA   BPRS Al-Madinah Buka Tabungan SiMadu, Ini Keunggulannya

“Alhamdulillah, mendapatkan satu point terkait Open Bidding untuk di pemerintahan dan kebetulan salah satunya di kita sedang melaksanakan itu. Dan mudah mudahan dapat masukan, dapat bahan dari sini supaya nanti diterapkan di Kabupaten Bandung”terangnya.

Pun ia menjelaskan, alasan kenapa pihaknya memilih Kota Tasikmalaya sebagai tujuan untuk studi banding. Sebab, Kota Tasikmalaya dinilai mempunyai segudang pengalaman di berbagai bidang.

“Salah satunya, yang punya pengalaman terkait Open Bidding itu di Kota Tasikmalaya, di dalamnya ada keterlibatan pimpinan dan anggota komisi I, kalau di kami sebutannya Komisi A”ucapnya.

“Dan pelibatan itu oleh Sekretaris Daerah dan ada undangan tersendiri dan tentu mudah-mudahan jadi bahan evaluasi di kami di Kabupaten Bandung”lanjutnya.

Lebih lanjut, kata dia, banyak hal yang harus di kerjasamakan antara satu kota kabupaten dengan yang lainnya, terutama urusan yang memang di salah satu Kota atau Kabupaten itu belum di terapkan.

“Misalkan disini komunikasi dengan Forkopinda sudah bagus, di Kabupaten Bandung sudah berjalan tapi di handle oleh pimpinan DPRD. Padahal itu juga menjadi bagian atau ranahnya di komisi A”ujarnya

“Itu yang akan kita coba upayakan supaya lebih baik dan komunikasi kesampingnya pun lebih bagus”pungkasnya.(malby)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *