Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Penyebaran Virus corona atau Covid-19 sangat terasa dan sangat membeei andil memperlambat pertumbuhan ekonomi. Kita bisa rasakan dampak finansial atas virus korona telah terasa pada beberapa sector.
dikatakan H Murjani SE MM kepada Tasikzone.com, Rabu (24/04/2020). Lanjutnya Sektor yang bergantung pada perdagangan dan pergerakan bebas orang-orang paling terpapar, seperti penumpang maskapai penerbangan, pengiriman, penginapan, penyewaan kendaraan /Transportasi, lembaga keuangan seperti leasing dan liburan meliputi jalur pelayaran dan restoran.
“Seperti halnya saya memiliki bisnis penyewaan Mobil langsung kena dampak dan omzet NOL dalam 2 bulan ini maret–april 2020 karena tidak ada orang yang sewa Mobil dengan adanya penurunan lalu lintas pejalan kaki lantaran himbauan dirumah saja dan pembatasan perjalanan membuat harga komoditas merosot secara signifikan. Yang paling tertekan akibat wabah virus corona Covid-19 yaitu rumah tangga, UMKM dan sektor keuangan karena masyarakat tidak ada kemampuan bayar disebabkan tidak ada penghasilan”ucapnya
Namun demikian masih terdapat sektor yang dinilai masih defensif bahkan diuntungkan dengan kondisi saat ini yaitu sector telekomunikasi. Ada lagi sektor konsumer menjadi sektor yang paling aman mengingat kebutuhan pokok selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
“Bahkan terdapat beberapa kebutuhan pokok yang tingkat permintaannya justru lebih tinggi ketimbang saat kondisi normal. Sehingga saya di Komisi II sangat bersentuhan langsung kondisi saat ini maka sering diskusi dengan Dinas Pangan Perikanan & Pertanian untuk ambil langkah strategis untuk menjaga kelangsungan pangan dan memastikan harus aman, apalagi sekarang ini akan masuk bulan puasa dan dilanjut lebaran sebagai peak season_yang ditunggu tunggu”bebernya
Untuk itu mendorong program pertanian anggaranya jangan dipotong justru ditambah bisa realokasi. Masyarakat bisa tanam jenis Hidroponik seperti sayuran bisa dilakukan saat social distancing atau PSBB sehingga produktif dirumah karena bisa panen 18 sampai 25 hari tergantung jenis tanamanya, atau Hortikultura seperti cabe sehingga lahan pekarangan ini bisa optimal dan menghasilkan uang saat kita dirumah saja.
“Saya berharap kondisi saat ini tidak berkepanjangan sehingga kondis ekonomi secara keselurhan segera pulih. Dengan begitu Pertumbuhan ekonomi kita 2020 tidak terlalu Jeblok, walau ada penurunan dari 2019 dan saya optimis masih bisa tumbuh 3 sampai 4 % kalau mei ini corona sudah bisa teratasi, tapi kalau berkepanjangan maka bisa minus pertumbuhanya atau paling banter di 2%.”jelasnya
masih bisa tumbuh walaupun tidak sebaik di 2019 diangka 5,9%. Karena proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional beberapa lembaga mengatakan seitar 2 – 3% bahkan bisa minus kalau berkepanjangan. Kelesuan ekonomi ini karena banyaknya PHK, dirumahkan, banyak sector industry / perdagangan berhenti sehingga menyebabkan daya beli menurun disebabkan masyaralat tidak memiliki cadangan keuangan yang cukup.(rian)
