Home / Olahraga / Elang Atlit Muda Asal Kota Tasik Berhasil Naik Podium EISCC 2022
IMG_20220816_112210

Elang Atlit Muda Asal Kota Tasik Berhasil Naik Podium EISCC 2022

Tasikzone.com – Keberhasilan atlet muda Panjat Tebing berbakat asal Kota Tasikmalaya Airlangga Rai Perkasa Kusumah (Elang) di Event Eiger Independence Climbing Competition (EISCC) mendapat apresiasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya.

Ketua KONI Kota Tasikmalaya H. Arip Surahman meminta kepada pengurus Cabang Olahraga Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tasikmalaya untuk terus membina.

“Luar biasa, saya sangat apresiasi terhadap kesuksesan yang telah diraih Elang, bisa naik di podium dengan menyisihkan 37 atlet saingan berat yang telah memiliki jam terbang cukup lama, dan ini akan menjadi cacatan KONI untuk pembinaannya kedepan,”kata Arif kepada wartawan di Gedung KONI Kota Tasikmalaya, Senin (15/08/22).

Sementara itu Dewan Penasehat FPTI Kota Tasikmalaya R. Diana Hidayat mengungkapkan keberhasilan Elang merupakan keberhasilan jajaran FPTI Kota Tasikmalaya yang perlu dipertahankan.

“Walaupun saat ini tidak tercatat menjadi atlet yang masuk kontingen di Porprov 2022 karena usia yang masih muda, setidaknya ini akan menjadi asset Kota Tasikmalaya untuk Porprov selanjutnya,”ungkapnya.

R. Diana Hidayat yang akrab disapa Ogout menyebut pencetakan atlet panjat tidak mudah dilakukan menurutnya setiap calon atlet harus memiliki karakteristik, kemampuan dan psikologis yang matang yang perlu dilatih dan diarahkan sejak dini.

“Anak usia dini merupakan bibit prestasi di dalam olahraga di masa depan. Mengembangkan minat dan potensi olahraga untuk anak-anak sendiri tidak mudah karena psikologis mereka yang belum dapat diikat oleh latihan terprogram seperti orang dewasa,”terangnya

BACA JUGA   Usai Dilantik, Perbasi Kota Tasikmalaya Akan Fokus Ke Pembinaan Cetak Atlit Masa Depan

Lanjutnya, untuk dapat mengetahui potensi olahraga yang dimiliki oleh anak dapat memilih atau mencoba beberapa olahraga yang menarik untuk mereka tanpa ada tekanan dari siapapun salah satunya memanjat.

“Olahraga memanjat atau Climbing bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengembangkan potensi anak yang dapat membantu mengasah koordinasi tangan dan kaki, memperkuat otot, melatih fleksibilitas dan mobilitas tubuh,”tandasnya.

Setelah anak tersebut telah menjatuhkan pilihannya terhadap olahraga memanjat, mereka harus diarahkan pada pembinaan terfokus tanpa melepaskan aspek psikologisnya karena pada dasarnya olahraga bagi anak-anak dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan kemampuan team work di dalam dirinya.

“Menyoal tentang keberhasilan Elang di EISCC, saya berharap perlu adanya pembinaan lanjutan dari FPTI, KONI dan yang paling utama adalah dorongan dari orang tua yang akan menjadi motivator anak dalam berprestasi,”pungkasnya.

Elang atlet panjat tebing binaan pelatih Arif Hidayatulloh masih duduk di bangku kelas tujuh SMPN 4 Kota Tasikmalaya itu mewakili Kota Tasikmalaya telah berhasil naik podium yang menjadi kebanggaan dan impiannya.

Setelah bersaing dengan 37 pemanjat dari berbagai Kota di Jawa Barat Elang berhasil menempati posisi ketiga setelah Saint Thufail Al-Intizhar Hanindra dari ECC Bandung di posisi kedua, sedangkan posisi pertama ditempati oleh Ardana Cikal Damarwulan dari ECC Bandung yang dinilai oleh juri katagori Rulli Syamsuri.

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *