Home / Kiprah Pemerintah / Edukasi Keuangan Syariah di Unsil Jadi Pembuka Bulan Literasi 2025
IMG-20250517-WA0004

Edukasi Keuangan Syariah di Unsil Jadi Pembuka Bulan Literasi 2025

Tasikzone.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya terus berkomitmen meningkatkan literasi keuangan di berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan muda. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah penyelenggaraan kegiatan edukasi keuangan bertajuk “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan”, yang berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, pada Jumat (16/05/2025).

Kegiatan ini juga menjadi pembuka Bulan Literasi Keuangan 2025 dan dihadiri oleh Plt. Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman. Ia tampil sebagai dosen tamu dengan membawakan materi berjudul “Milenial Melek Syariah: Rencanakan Masa Depanmu dengan Prinsip Halal, Jauhi Jebakan Pinjol Ilegal & Judol yang Bikin Galau!” di hadapan lebih dari 200 mahasiswa Universitas Siliwangi.

Dalam pemaparannya, Melati menekankan pentingnya kesiapan generasi muda, terutama mahasiswa, dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Ia mengingatkan bahwa generasi saat ini akan menjadi pemimpin Indonesia Emas 2045, sehingga mereka perlu memahami berbagai aspek kehidupan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. “Generasi muda harus berpikir global namun tetap bertindak lokal,” ujarnya.

Melati juga menggarisbawahi pentingnya literasi keuangan, termasuk pemahaman hak dan kewajiban dalam sistem keuangan, kesadaran terhadap risiko, serta kemampuan mengambil keputusan yang bijak secara finansial. Ia menambahkan bahwa penggunaan teknologi keuangan (Fintech) perlu diiringi dengan literasi yang memadai agar layanan seperti pinjaman online dapat dimanfaatkan secara bijak dan aman.

BACA JUGA   Peringatan Rutin Bulanan ASN & Peringatan Nuzulul Quran 1442H Tingkat Kab. Tasikmalaya

Mengakhiri sesinya, Melati mendorong generasi muda untuk menjadi pribadi yang tangguh secara finansial dengan pengelolaan keuangan yang baik, agar terhindar dari jeratan pinjol ilegal dan bisa meningkatkan kesejahteraan serta perlindungan konsumen.

Sementara itu, Rektor Universitas Siliwangi, Prof. Nundang Busaeri, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif OJK Tasikmalaya. Ia menyatakan bahwa kampus memiliki peran strategis dalam menumbuhkan budaya literasi keuangan di lingkungan akademik. Pihaknya pun siap menjalin kerja sama lebih lanjut melalui seminar, pelatihan, riset bersama, bahkan integrasi materi literasi keuangan ke dalam kurikulum.

Prof. Nundang juga menegaskan bahwa literasi keuangan adalah bagian penting dari life skills, khususnya di era digital yang sarat dengan risiko dan peluang. Ia berharap mahasiswa mampu mengelola keuangan dengan baik serta memahami hak dan tanggung jawabnya dalam sistem keuangan. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *