Home / Peristiwa / DMI Kota Tasikmalaya Kecam Keras Insiden Penyerangan di Masjid Agung Sibolga
Screenshot_20251104_170424_Chrome

DMI Kota Tasikmalaya Kecam Keras Insiden Penyerangan di Masjid Agung Sibolga

Tasikzone.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tasikmalaya bersama PRIMA DMI dan Badan Komunikasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) Kota Tasikmalaya menyampaikan keprihatinan dan kecaman keras atas insiden penyerangan di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, yang mengakibatkan seorang musafir meninggal dunia, Sabtu (1/11/2025).

Ketua DMI Kota Tasikmalaya, H. Tatang Farid, menegaskan bahwa tindakan kekerasan tersebut merupakan perbuatan keji dan tidak mencerminkan ajaran Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai kasih sayang dan kemanusiaan.

“Kami sangat berduka dan mengecam keras tindakan tidak manusiawi ini. Masjid adalah rumah Allah, tempat yang suci dan seharusnya menjadi ruang aman dan damai bagi siapa pun, bukan lokasi terjadinya kekerasan,” ujar H. Tatang Farid kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, insiden di Sibolga itu telah mencoreng kesucian dan kehormatan masjid sebagai pusat ibadah dan pembinaan umat. DMI Kota Tasikmalaya pun mendukung penuh langkah DMI Pusat yang meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku.

BACA JUGA   3 Pasang Muda-Mudi Bukan Muhrim Terjaring Razia Muspika Tawang

“Kami mendukung langkah hukum yang tegas agar keadilan ditegakkan. Ini penting sebagai bentuk perlindungan terhadap kehormatan masjid dan jamaahnya,” tegas Tatang.

Selain menyampaikan keprihatinan, DMI, PRIMA DMI, dan BKMM Kota Tasikmalaya juga mengimbau seluruh takmir masjid, pemuda masjid, dan jamaah untuk menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran berharga. Tatang menekankan pentingnya memperkuat koordinasi pengurus masjid, menumbuhkan empati, serta menolak segala bentuk kekerasan di lingkungan rumah ibadah.

“Mari jadikan masjid sebagai tempat pembinaan umat yang damai, inklusif, dan rahmatan lil ‘alamin. Kita perlu memperkuat pengawasan dan solidaritas antarpengurus masjid agar tidak ada kejadian serupa,” ujarnya.

DMI Kota Tasikmalaya juga berkomitmen terus menjaga peran masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan pemersatu umat Islam di daerah.

“Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita semua untuk menjaga kehormatan rumah-Nya dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah di seluruh Indonesia,” tutup H. Tatang Farid. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *