Home / Ragam / Desa Guranteng Semakin Optimis Kembangkan Wisata Edukasi Peternakan
Desa Guranteng Semakin Optimis Kembangkan Wisata Edukasi Peternakan

Desa Guranteng Semakin Optimis Kembangkan Wisata Edukasi Peternakan

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – Segudang Potensi Wisata di Desa Guranteng terus diupayakan perkembangannya, Dari Mulai Wisata Alam hingga Wisata Edukasi Peternakan. Meski program pengembangan wisata tersendat dikarenakan adanya Pandemi Covid-19, Namun Kepala Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung tetap Optimis bisa mengembangkan Desa Wisata lebih maju lagi.

Selain wisata alam yang sudah mulai dikembangkan, Desa ini memiliki potensi Peternakan Sapi Perah yang nantinya kedepan bisa dijadikan Wisata Edukasi Peternakan.

“jadi nanti akan jadi ajang edukasi, bagi wisatawan untuk pengembangan Ternak Sapi, Wisatawan bisa mengetahui bagaimana Cara mengolah Susu Sapi dari mulai proses pemerasan susu hingga olahan Susu yang bisa dijadikan Permen, Kerupuk, Hingga Produk Rumahan lainnya” Ucap Kepala Desa Guranteng, Endang Bahrum kepada Wartawan Diruangkerjanya Selasa (12/05/2020)

Beragam Potensi Alam, Peternakan dan Pertanian menjadi motivasi Kepala Desa untuk menjadikan Desa Wisata, nantinya wisatawan tidak hanya sekdar menikmati keindahan Alamnya saja namun bisa sambil menginap di Home Stay penduduk agar memiliki pengalaman bagimana menikmati suasana desa.

BACA JUGA   Pemuda Demokrat Soroti Oknum Pejabat Disdik Kota Tasik Yang Diduga Melakukan Penggiringan Ke Salah Satu Parpol

“pengembangan wisata yang paling penting itu bagimana masyarakatnya bisa menerima saat banyak pengunjung yang datang dengan menunjukan sikap orang desa yang Santun Dan Ramah, itulah kunci utama pengembangan Desa Wisata selain potensi yang dimiliki didesa ini” bebernya

Di desa ini sekitar empat puluh persen peternak sapi perah. pertumbuhan ekonomi peternak sapi lebih bisa meningkat dengan siginifikan apalagi nantinya kalau dikonsep dengan wisata Edukasi Peternakan Sapi.

“selain disiapkan segala sesuatunya kami sedang melakukan inovasi dengan menyiapkan pakan yang mudah”jelas Mantan Aktifis Kepemudaan ini

Dirinya mengaku kalau motivasi menjadikan desa Wisata ini belajar dari desa ponggok yang bisa menghasilkan PAdes hingga Rp 15 miliyar.

“yang terpenting bagimana menularkan virus inovasi desa ini dengan didukung oleh semua Masyarakat Desa. selain itu juga kami berkeinginan menceritakan peternakan sapi ini Dari Hulu sampai kehilir tentang ternak sapi dari mulai pengolahan hasil Susu sapi, pengolaan limbah dll. sapi bukan hanya beternak namun ada edukasi dan entertainment”pungkasnya.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *