Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – BNN Kota Tasikmalaya menghadiri undangan kegiatan Pasanggiri pencak Silat se kota dan kab tasikmalaya yg dihadiri bupati tasikmalaya, ketua IPSI kabupaten dan kota Tasikmalaya, Ka BNN Kota Tasikmalaya, ka Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kab Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Tasikmalaya dan Kepala BNN Kota Tasikmalaya diberikesempatan mensosialisasikan bahaya narkoba kepada seluruh peserta anggota IPSI Pasanggiri Pencak Silat KANG UU CUP 2017 sebanyak 1000 orang diberikan pemahaman bahaya Narkotika oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya.
Kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten dan Kota Tasikmalaya yaitu bertujuan agar para petarung dalam Pasanggiri Pencak Silat KANG UU CUP tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan terjerat dengan penyalahgunaan narkoba. Karena hal itu sangat membahayakan bagi mereka dan dapat mengancam kehidupan generasi muda ke depannya.
Kepala BNN Kota Tasikmalaya H. Tuteng Budiman, M.Si, dalam sambutannya Tujuan diberikan pemahaman tersebut agar mereka dapat mengerti tentang bahayanya narkoba itu sendiri. Karena dengan usia masih muda berpotensi rawan penyalahgunaan narkoba. “Untuk itu upaya pencegahan ini sangat penting bagi mereka sebagai upaya mentrasformasi pengetahuan akan bahaya narkoba di lingkungan pendidikan”terang Tuteng di Gelanggang Olah Raga Dadaha, Kamis (11/5/2017).
Pak Tuteng mengatakan, usia remaja seperti mereka ini sangat rentan sekali penyalahgunaan barang terlarang seperti narkoba dan untuk itu pemahaman ini sangatlah penting bagi mereka, supaya bisa mengetahuinya sebagai salah satu pencegahan.
Selain itu juga peran pengurus dan pelatih pencak silat sangat berperan dalam memberikan pengetahuan dan pengawasan yang ekstra ketat agar nantinya anak didik perguruan pencak silat tidak sampai terjerumus ke dalam dunia narkoba.
Dalam penanganan bahaya narkoba, pihaknya juga mengaku terus melakukan upaya-upaya pencegahan seperti sosialisasi dan pencegahan lainnya. Baik Peserta Pasanggiri Pencak Silat maupun masyarakat pada umumnya.Karena hal ini merupakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, paparnya. (Rian)
