Home / Kiprah Pemerintah / Bank Indonesia bersama DKP3 Kota Tasikmalaya Gelar Produk Pertanian dan Pangan Murah
IMG_20231008_102246_631

Bank Indonesia bersama DKP3 Kota Tasikmalaya Gelar Produk Pertanian dan Pangan Murah

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Sebagai Upaya menjaga stabilitas harga pangan strategis di Kota Tasikmalaya khususnya menjelang akhir tahun yang biasanya diikuti dengan peningkatan harga akibat peningkatan permintaan dan berbarengan dengan fenomena El-Nino yang menyebabkan kekeringan.

Bank Indonesia Tasikmalaya beserta Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Gelar Produk Pertanian dan Gelar Pangan Murah Kota Tasikmalaya bertempat di Gedung Creative Center Dadaha Kota Tasikmalaya.

Acara yang diadakan pada Sabtu dan Minggu (07-08/10/2013) ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Ke-22 Kota Tasikmalaya.

Beberapa komoditas yang ditampilkan dan diperjualbelikan dengan harga yang terjangkau bagi Masyarakat Kota Tasikmalaya salah satunya bersumber dari program Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi Tasikmalaya (Setaman Cinta) oleh beberapa Gapoktan dan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari beberapa kecamatan di kota Tasikmalaya.

Ada yang menjual berbagai komoditas hortikultura (aneka cabai, bawang merah, dan sayuran). Kemudian dukungan dari BULOG Subdivre Ciamis melalui penyediaan Beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) varian beras medium dengan harga Rp10.900/Kg dan beberapa produk pertanian lainnya dari berbagai kelompok/komunitas.

BACA JUGA   Bupati Ade Hadiri Pelantikan Pengurus Kecamatan PABPDSI

“Bersamaan dengan kegiatan ini, dalam rangka mendorong penggunaan transaksi digital, Bank Indonesia Tasikmalaya bersama Bank Mandiri Tasikmalaya memfasilitasi pembelian secara non-tunai melalui kanal QRIS dan memberikan potongan harga bagi Masyarakat yang berbelanja menggunakan transaksi QRIS,”kata Aswin Kosotali Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Tasikmalaya

Selanjutnya, sebagai upaya mendorong diversifikasi pangan kepada Masyarakat, turut diselenggarakan edukasi olah pangan yakni olah pangan ikan sebagai substitusi asupan protein.

Pada kesempatan tersebut ada edukasi olah daging ayam beku, penyajian sambal dengan bahan alternatif saat cabai mahal dan penyimpanan produk hortikultura untuk jangka waktu pendek.

Dengan arasumber kegiatan ini diisi langsung oleh Wita Wulandari, Kontestan Master Chef Indonesia (MCI) sesi 8. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *