Tasikzone.com – Bupati Tasikamalaya gerak cepat dalam melakukan dorongan penguatan ekonomi wilayah, untuk di daerah Tasik Utara Bupati Cecep akan mencanangkan reaktivitas stasiun Rajapaolah.
Hal ini tiasa lain untuk memperkuat konektivitas transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Tasik Utara.
Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menyampaikan, reaktivasi jalur kereta Rajapolah diharapkan menjadi salah satu pendorong utama peningkatan perekonomian daerah.
“Betul, kami telah mengusulkan reaktivasi Stasiun Rajapolah. Tujuannya untuk memperkuat konektivitas dan meningkatkan perekonomian Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).
Cecep menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah menindaklanjuti usulan tersebut dengan mengirimkan tim untuk melakukan survei lapangan dan kunjungan awal di kawasan Rajapolah.
“Kami sudah mengirim surat resmi ke Kementerian Perhubungan. Sekarang tinggal menunggu agar proyek ini bisa masuk dalam Rencana Induk Program Perkeretaapian Nasional. Pemerintah daerah hanya bisa mengusulkan, keputusan tetap di tangan pemerintah pusat,” jelasnya.
Sebagai langkah persiapan, Pemkab Tasikmalaya akan melakukan penataan kawasan sekitar stasiun, termasuk relokasi beberapa fasilitas umum dan aset pemerintah yang terdampak.
“Namanya reaktivasi, tentu ada penataan yang harus dilakukan,” kata Cecep.
Lebih lanjut, Cecep menuturkan bahwa proyek reaktivasi ini tidak hanya berdampak pada sektor transportasi, tetapi juga berpotensi besar menggerakkan ekonomi masyarakat.
Dengan jalur kereta yang kembali aktif, akses menuju objek wisata Gunung Galunggung akan semakin mudah, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Tasikmalaya.
“Jika akses wisata makin mudah, kunjungan wisatawan juga akan meningkat. Dampaknya tentu terasa bagi pelaku UMKM dan pedagang oleh-oleh khas Rajapolah,” ujarnya.
Bupati optimistis, langkah reaktivasi ini akan berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2026. Dengan meningkatnya PAD, Pemkab dapat memperbesar alokasi belanja pembangunan yang lebih terarah pada kebutuhan masyarakat di tahun berikutnya.
“Insyaallah manfaat pembangunan bisa segera dirasakan masyarakat. Kami ingin pertumbuhan ekonomi Tasikmalaya bukan hanya terlihat di angka, tapi benar-benar hadir di kehidupan rakyat,” tegasnya.
Selain reaktivasi stasiun, Pemkab Tasikmalaya juga tengah menyiapkan pembangunan infrastruktur jalan serta strategi pembiayaan melalui skema pinjaman daerah yang dinilai perlu untuk mempercepat realisasi proyek-proyek prioritas.
“Pinjaman ini bukan yang pertama, tapi bagian dari ikhtiar terakhir agar pembangunan bisa lebih cepat dirasakan masyarakat, tanpa menunggu terlalu lama,” pungkas Cecep. (***)
Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia