Tasikzone.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Priangan Timur dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Garut terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Priangan Timur.
Kegiatan tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan FinExpo 2025, puncak rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang digelar pada 27–28 Oktober 2025 di Pendopo Kabupaten Garut.
Dengan mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju,” FinExpo 2025 menghadirkan 17 Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dan 30 pelaku UMKM binaan lembaga keuangan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal dan mendorong kesejahteraan ekonomi daerah.
Kepala Direktorat Pengawasan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Jawa Barat, Yuzirwan, mengatakan Bulan Inklusi Keuangan yang dilaksanakan setiap Oktober merupakan agenda nasional yang melibatkan seluruh lembaga jasa keuangan, baik perbankan, lembaga keuangan non-bank, pasar modal, maupun pemangku kepentingan terkait.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses terhadap layanan keuangan yang aman dan inklusif, termasuk di wilayah Priangan Timur,” kata Yuzirwan, Selasa (28/10).
Selama dua hari pelaksanaan, rangkaian kegiatan FinExpo 2025 meliputi pameran produk dan layanan keuangan, expo UMKM, edukasi dan literasi keuangan, bincang interaktif, serta pemilihan Duta Literasi tingkat perguruan tinggi.
Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, mengapresiasi sinergi antara OJK Tasikmalaya dan Pemerintah Kabupaten Garut melalui TPAKD dalam menyukseskan BIK 2025. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi langkah nyata dalam memperluas inklusi keuangan di masyarakat.
“Puncak kegiatan ini merupakan momentum untuk memastikan target inklusi keuangan nasional benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Garut,” ujar Putri.
Ia juga mengajak seluruh pihak, baik regulator maupun pelaku usaha jasa keuangan, untuk terus bersinergi dan menjadikan Garut sebagai daerah percontohan dengan tingkat inklusi keuangan tinggi.
“Masyarakat Garut diharapkan dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan formal yang ada. Bijak dalam berutang, cerdas menabung, dan aman dalam berinvestasi,” katanya.
FinExpo 2025 diikuti sekitar 700 peserta, terdiri dari pimpinan lembaga jasa keuangan, pejabat daerah, guru, pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pelaku UMKM.
Melalui kegiatan ini, OJK Tasikmalaya bersama TPAKD Kabupaten Garut menegaskan komitmen untuk terus memperluas literasi dan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat, guna membangun ekosistem keuangan yang sehat, aman, dan berkelanjutan. (***)
Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia