Home / Politik & Hukum / Viman-Diky Dipinta Bangun Komunikasi Efektif dengan OPD
IMG_20250412_191006

Viman-Diky Dipinta Bangun Komunikasi Efektif dengan OPD

Tasikzone.com – Sudah melawati setengah untuk menuju 100 Hari kerja pasca kepemimpinan Viman-Diky menjadi Wali Kota Tasikmalaya. Namun aksi dengan tagline Harapan Baru Kota Tasikmalaya ini belum dirasakan oleh masyarakat.

Entah, masih meraba raba atau meramu konsep agar nanti setelah 100 Hari kerja Viman-Diky bisa lari untuk membangun Kota Tasikmalaya.

Menanggapi Hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Wahid memiliki pandangan Walaupun sebetulnya entah dari mana munculnya keberhasilan pemimpin daerah itu, diukur dari bagaimana 100 Hari kerja meski mungkin adanya berkaitan dengan janji politik jangka pendek menengah dan jangka panjang seorang kepala daerah.

Namun, agak berat juga kalau pimpinan daerah harus sudah keliatan dengan 100 Hari kerjanya akan tetapi dirinya lebih menilai harus adanya sinergitas baik eksekutif dan legislatif dalam membangun kota Tasikmalaya.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Wahid S.Pd, saat diwawancara wartawan, sabtu (12/4/2025)
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Wahid S.Pd, saat diwawancara wartawan, sabtu (12/4/2025)

Selain itu, Komunikasi dua arah yang baik antara Kepala daerah dengan kepala OPD dan juga para anggota DPRD menjadi penting untuk melakukan aksi yang bisa diukur di 100 Hari kerja nanti.

“Komunikasi itu penting, untuk menanyakan beberapa permasalahan yang bisa langsung dieksekusi langsung oleh Pimpinan daerah,” kata Wahid kepada wartawan, sabtu (12/04/2025) disalah satu Rumah Makan usai menghadiri acara.

BACA JUGA   Srikandi Muda Herdiat-Yana Siapkan Program Unggulan Jelang Ramadhan

Dengan Komunikasi nanti bisa mengetahui segudang permasalahan yang ada kemudian nanti bisa didiskusikan dengan para OPD bagimana permasalahan ini bisa selesai.

Meski, adan permasalahan yang tidak mungkin juga bisa diselesaikan dengan waktu singkat. Apalagi ada hubungannya dengan anggaran dan kebijakan, karena ada regulasi yang mengatur.

Terkecuali ada gerakan yang tidak menunggu anggaran dan bisa dieksekusi secara langsung contoh seperti ada permasalahan banjir, bisa dengan kegiatan solari, gotong royong.

“Ini bisa hanya dengan perintah Wali Kota yangmemerintahkan langsung kepada OPD bersama masyarakat membersihkan drinase supaya lancar saluran airnya, akan tetapi, kalau harus memerulakan anggaran seperti sungai mengecil dan yang rusak itu harus diusulkan dulu,”Tandasnya.

Pun, pihaknya meminta agar Viman-Diky bisa membangun kemisteri dengan birokrasi yang ada sekarang dan ini tidak hanya dilakukan seremonial belaka.

“bisa berkomunikasi dengan diskusi santai sambil ngopi, ya kalau kunjungan ke Kantor dengan Seremonial ini tidak akan tebangun komunikasi dua arah hanya mendengarkan sambutan dan harapan Wali Kota Tasikmalaya saja,” harapnya (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *