Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Terkait berangnya Wakil Walikota Tasikmalaya saat melakukan monitoring dan evaluasi di penambahan gedung Puskesmas Cibeureum dikarenakan tidak adanya berkas progress pembangunan yang disiapkan oleh pelaksanaan dan konsultan pembangunan.
Wartawan berhasil meminta tanggapan kepada konsultan pembangunan penambahan Gedung pada Puskesmas Cibeureum, menurut Asep Tedi konsultan dari CV Tri Karya Pratama beralasan tidak adanya berkas saat monev kemarin, dikarenakan dirinya sedang mengantar keluarganya jadwal cuci darah di Rumah Sakit.
namun Asep Tedi sudah mendelegasikan berkas tersebut kepada rekannya yang bernama Deni, konsultan dalam pembangunan tersebut ada tiga orang.
“selasa sama jumat saya sudah rutin mengantar orang tua saya cuci darah dan lampiran itu sudah ditiipkan kepada rekan saya pa deni, dan sudah jauh jauh hari saya delegasi kan karena tahu akan ada monitoring dan evaluasi yang dipimpin oleh Wakil Walikota Tasikmalaya” Kata asep tedi melalui telepon whatsApp kepada wartawan rabu, (04/11/2020)
Lanjutnya, begitu selesai mengantar dirinya bergegas ke lokasi pas tiba di lokasi pa deni itu tidak ada, dan posisi saya tidak memegang laporan. pa deni yang dititipkan tidak datang.
“dokumen sudah ada semua, dikira pa deni sudah standbye dan saya tidak membawa berkas, pa wakil pada waktu itu nanya mana progres nya, saya jawab ada di file WA. begitu tim monev selesai pa deni datang bawa berkas, alasan pa deni tidak datang karena anak sakit mendadak”bebernya
“dokumen memang belum diserahkan ke dinas, namun pada waktu itu saya serahkan semua dokumen ke dinas kesehatan, adapun progressnya kalau tidak salah sudah 65 % dan target sudah sesuai. Tim monev kan dasarnya harus ada berkas, ya jadi seperti itu kejadianya” Pungkas asep tedi.
Sebelumnya saat melakukan monitoring dan evaluasi di wilayah Kecamatan Cibeureum Wakil Walikota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf dibuat Berang, pasalnya saat melakukan monev ke pembangunan Puskesmas Cibeureum pihak ketiga pelaksana pembangunan tersebut tidak menyediakan berkas laporan pekerjaan.
Saat melakukan monev dimanapun, Wakil Walikota Tasikmalaya selalu meminta pihak konsultan pengawas untuk menunjukan berkas laporan progres pembangunan, namun di proyek dengan nilai kontrak Rp. 3,5 milyar lebih ini tidak mampu menunjukan berkas berkas yang diminta. Sontak orang nomor dua di kota Tasik itu, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, dan langsung pergi meninggalkan lokasi pembangunam yang dikerjakan oleh ‘PT IA’ ini
Kepada wartawan H Muhammad Yusuf, mennyampaikan meski sedang melakukan Pekerjaan harusnya bisa menunjukan Data Progres Pembangunan.
“jadi mau di evaluasi bagaimana kalau datanya tidak ada. Jadi saya tangguhkan dulu evaluasinya, nanti kita agendakan turun lagi kesana, Kesannya mereka ini abai atas kegiatan monev, padahal jelas mereka sudah diberi tahu sebelumnya, harusnya sudah bisa mempersiapkan segala sesuatunya”Kesal Yusuf kepada wartawan usai melakukan monev di lokasi peningkatan Jaringan Irigasi Cimulu blok Ciakar saat diminta tanggapannya oleh wartawan.
“Jujur saya kecewa, tadinya mau kita evaluasi, tapi apa yang mau di evaluasi kalau datanya saja tidak ada. Nanti saya, akan turunkan Tim dari Inspektorat untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan pembangunan gedung puskesmas ini”,tambahnya.
Harusnya, laporan harian progres pekerjaan harus ada, konsultan pengawas itu kan mata dan telinganya pemerintah, jadi dia harus standby mengawasi pelaksanaan kegiatan fisik yang menjadi tanggung jawabnya.(rian)
