Home / Peristiwa / Ramai Baso Daging Babi Di Tasik, FMT Pertanyakan Pengawasan Kehalalan Makanan
IMG-20220106-WA0008

Ramai Baso Daging Babi Di Tasik, FMT Pertanyakan Pengawasan Kehalalan Makanan

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Forum Mujahid Tasikmalaya, LSM Jawara dan Fortal meminta kepada seluruh Toko Bakso di Kota Tasikmalaya agar memasang informasi dalam bentuk tulisan yang mudah dan jelas dibaca oleh konsumen.

Dikatakan Ketua Forum Mujahid Tasikmalaya kepada tasikzone.com melalui Pesan Whatsapp, Kamis (06/01/2021)

“jika dalam menu Bakso ada unsur/bahan mengandung Babi disampaikan bahwa Menu Bakso Yang Dijual adalah khusus Untuk Non Muslim karena mengandung unsur Babi” Kata Ir Nanang Nurjamil MM

Lanjutnya, jika tidak ada unsur Babinya maka pasang disetiap toko Bakso Sertifikat Halal dari LPOM MUI, sehingga konsumen tidak menjadi ragu dan mendapatkan kepastian halal dan haramnya Bakso yg dikonsumsi.

“apalagi Bakso sudah menjadi kuliner khas yang banyak konsumen penggemarnya di kota Tasikmalaya dan kebanyakan muslim” Tuturnya

BACA JUGA   Pesona Gunung Galunggung Dimalam Hari

Bagi umat Islam keharaman Babi itu sedikit banyak tetap sama hukumnya haram, mau dicampur di baksonya, di minyaknya atau di topingnya tetap sama haram.

“Kami juga berharap ada pengawasan berkala dari pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan dan menjamin kehalalan makanan yang dikonsumsi masyarakat di kota Tasikmalaya” Tuturnya

Bakso Gn Pereng ini berdiri sejak tahun 1973, baru hari ini ada kepastian setelah kami minta kan klarifikasi langsung dengan penjualnya bahwa dalam menu baksonya ternyata benar mengandung campuran babi, khususnya dalam minyak dan topingnya (daging cincang nya),

“selama sekian tahun kemana peran fungsi pengawasan pemerintah dan lembaga terkait terhadap kehalalan makanan yg dijual ke publik?” Pungkasnya Menyampaikan.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *