Home / Pendidikan / Peranan Orang Tua Dalam Mengajar Di Masa Pandemi Covid-19 Dibahas Dalam Ngobrol Bareng Baraya Cintarasa
IMG-20200927-WA0023

Peranan Orang Tua Dalam Mengajar Di Masa Pandemi Covid-19 Dibahas Dalam Ngobrol Bareng Baraya Cintarasa

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Berangkat dari kejenuhan dan kegelisahan yang dialami oleh peserta didik dan orang tua murid karena proses belajar dengan Daring, Ngobrol Bareng Baraya Cintarasa (Ngobras) 3.

Digelar Karang Taruna Unit RW 01 Cintarasa Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya ini digelar dalam rangka peringatan 60 tahun Karang Taruna, hadir dalam acara tersebut ratusan warga masyarakat, ketua RW 01 Cintarasa Kelurahan Sukahurip Kota Tasik Harniwan Obech, praktisi pendidikan Ria Arista Budiarti, SPd dan Andy Kusmayadi, SSn, MSn, Sabtu (26/09/2020)

Acara yang di gelar dalam rangka ulang tahun peringatan 60 tahun karang taruna ini secara resmi di buka oleh H.Nana Rosadi selaku Dewan Pembina Karang Taruna kota Tasikmalaya dan di hadiri ratusan warga dari dari kampung Cintarasa, Sukarasa dan Layungsari yang antusias memenuhi lapangan Bale. RW 01 Cintarasa  melihat acara Ngobrol Bareng Baraya Cintarasa (Ngobras) 3.

Acara “Ngobras” kali ini mengupas tentang “Peranan Orang Tua dalam Proses Kegiatan  Belajar Mengajar di Masa Pandemi” Di masa pandemi ini Sistem pembelajaran daring (Dalam Jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Dalam pembelajaran daring guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah.

“Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online), dan satu hal lagi yang menjadi kunci keberhasilan proses belajar dengan sistem daring ini adalah harus adanya proses pendampingan dari para orang tua, disini orang tua dituntut kesabarannya untuk bisa pandai pandai mengarahkan proses pembelajaran dengan mengikuti kenyamanan dan kesukaan anaknya dalam menjalankan dari ini” terang Ria yang juga sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri Dadaha Kelurahan Nagarawangi Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya saat di wawancara dilokasi acara.

BACA JUGA   Siswa Kurang Mampu Namun Berprestasi, difasilitasi Pihak Sekolah Mendapatkan Beasiswa Di Perguruan Tinggi

Sementara itu Ketua Karang Taruna Unit RW 01 Cintarasa Amal Pampam Saparulloh mengungkapkan kegiatan ini di gelar dalam rangka Peringatan 60 Tahun Karang Taruna

“Dimasa Pandemi ini Karang Taruna haruslah mejadi pelopor dan garda dimasyarakat dalam menangani masalah sosial, sehingga mampu menjadi agen perubahan yang positip” ucap Ketua Karang Taruna Amal Pampam Saparulloh.

Terpisah, Ketua RW 01 Cintarasa Harniwan Obech yang memberikan apresiasi yang setinggi tinggi kepada Karang Taruna

“Saya berharap hal yang seperti ini perlu ada pengkaderan yang continue agar roda organisasi karang taruna tetap terus berjalan” ucap Harniwan Obech pada awak media saat di wawancarai

Untuk menghilangkan kejenuhan dan kebosanan pada kegiatan ngobras menghadirkan atraksi badut dengan menampilkan 6 badut dari komunitas Badut Tasikmalaya (BATIK) yang dipandu oleh Om Badut Andy Kusmayadi, SSn, MSn.

Selain menampilkan atraksi badut dan sulap, Badut Tasikmalaya memberikan santunan kepada anak yatim dan jompo.

“Kegiatan ini merupakan salah satu program dari komunitasnya untuk bisa berbagi dan membangun satu kebersamaan antar sesama manusia” terang Andy Kusmayadi salah satu anggota komunitas Badut Tasikmalaya.(indra)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *