Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Dinas Terkait setelah ditolak mengikuti Karnaval Budaya Pada Pagelaran Tasik Oktober Festival 2019.
Kini Dinas Terkait mendatangi Balai Kota Tasik dengan membawa Keranda Jenazah yang dibalut dengan kain hitam, tulisannya masih sama ‘bersihkan kota santri dari korupsi’
Saeful Mikdar perwakilan dari pembawa Keranda mengatakan kedatanganya kebalai Kota Tasik sebagai bentuk kekesalan dan mempertanyakan kenapa Expresi Kreasi seninya itu dilarang mengikuti Karnaval Budaya Tasik Oktober Festival, yang diadakan Minggu (13/10) kemarin.
“Kami datang kesini Mempertanyakan kenapa kita dilarang ikut karnaval budaya di Tasik Oktober Festival. Apakah Perayaan Milangkala Hari Jadi Kota Tasik ini untuk para Pejabat atau untuk masyarakat” Ucapnya.
“Silahkan cek kami orang Tasik asli, kenapa kreativitas kami dihadang oleh Aparat Kepolisian dan Satu pol PP” Tambah Saeful
Ditanya pesan bertuliskan ‘bersihkan kota santri dari korupsi’. Menurut Saeful Masyarakat Tasik wajib mengingatkan karena koruspi itu musuh bersama.
“Ini tidak ditujukan kepada siapapun. Pesan ini sangat penting karena Korupsi harus diberantas” Tandasnya
“Selanjutnya, kami menunggu permintaan maaf Walikota Tasikmalaya kepada kami warga kota Tasik yang sudah dilarang Ikut Karnaval” Pungkas Saeful.
Karena tidak ada Satu Orangpun yang menghadapi pembawa keranda, dan tidak diperbolehkan masuk ke Gedung Balai Kota mereka langsung pulang dengan berjalan Kaki dengan membawa keranda.(rian)
