Home / Peristiwa / Diakui Islah, Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Panumbangan Bantah Adanya Pengeroyokan
IMG_20230223_103319

Diakui Islah, Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Panumbangan Bantah Adanya Pengeroyokan

Tasikzone.com – Sekolah Idealnya menjadi tempat yang aman Bagi Siswa dalam mengenyam Pendidikan. namun di SMP Negeri 1 Panumbangan Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat, Telah terjadi insiden Pemukulan yang dilakukan oleh salah satu Siswa Ke Siswa Lainya, disaat akan melakukan Jam Pembelajaran.

Informasi yang didapat kejadian berkisar jam 07.30, Salah seorang Siswa dibawa ke Lantai dua disana terdapat Toilet yang sudah tidak dipakai.

Dilantai dua itu, sudah berjejer beberapa siswa dan tanpa basa basi Siswa (Korban) dipukul Oleh Salah satu Siswa di Bagian Matanya, Sontak Siswa yang dipukul ini langsung pingsan.

Mendapatkan Informasi tersebut, Wartawan mencoba mendatangi SMP Negeri 1 Panumbangan, disana wartawan diterima oleh Wakasek Kesiswaan YB Permana.

Menurutnya, tidak ada insiden pengeroyokan namun yang ada hanya perkelahian duel antar siswa, dan Permasalah tersebut langsung berakhir Islah.

“Berakhir Islah, anak anak sudah biasa Kalau berantem Disekolah buk bek kithu mah wajar”Kata YB Permana, Kamis (23/02/202)

BACA JUGA   Diduga Terlibat Dalam Kematian Anak Berkebutuhan Khusus, Orang Tua Kandung Diamankan

Diakui, Kejadiannya Hari Selasa dan pihak sekolah esoknya langsung memanggil orang tua untuk dilakukan perdamaian.

“Kami langsung berkirim surat, dan sudah Islah pada hari rabu kemarin” Tambahnya.

Disinggung ada Bahasa, kalau Siswa yang dipukul jangan bilang kalau dipukul, namun Jatuh dari Motor.

Menurut, YB Permana itu informasi tidak benar dan bisa Merusak nama baik sekolah, yang ada dirinya menanyakan kepada yang berkelahi keinginanya seperti apa.

“Tidak ada Bahasa seperti itu, yang ada itu bahasa dari siswa yang berkelahi kalau alasan ke Orangtua akan bilang jatuh saat sepak bola dan lain lain, karena takut dimarahi orangtua, namun saya bilang itu tidak bisa, oleh karena itu saya berikan surat untuk memanggil orang tua mereka” Bebernya (rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *