Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com- Pengentasan Anak Punk menjadi Pembahasan dalam Forum Group Discusion yang diselenggarakan di graha Asia Plaza, kamis (9/1/2020),
Dalam kesempatan itu, Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana mengatakan adanya perbedaan antara Punk dengan sama Punk Luar negeri yaitu dari segi Kultur dari segi kriminal sangat berbeda
” Untuk Anak Punk diluar tidak ada sifat kriminal sedangkan punk kita mengarah banyak terlibat kriminal.Kontrol sosial gaya bebas yang timbul ini bisa mengancam bagi nasional bagi anak punk yg timbul sekarang ini.” ungkapnya.
Lanjut Letkol Imam, Pihak TNI & Polri berusaha pendekatan secara persuasif dengan menganjak dengan cara kreasi yang positif.Penanganannya menjadikan yang siap kerja sedangkan yg usia dini diserahkan kpd pihak Dinas Sosial Setempat.
“Perlunya bimbingan dalam sikap dan sopan santun dalam kegiatan secara perlahan lahan.” singkatnya.
Sementara itu, Walikota Tasikmalaya Budi Budiman memaparkan Memang Pemkot Tasikmalaya belum adanya tempat untuk di Dinas Sosial untuk menampung anak anak punk yang kena razia
” tapi kita sama sama untuk mencari solusinya dalam menangani sosial yg timbul diwilayah Kota Tasikmalaya.kami selaku Pemda mendukung penuh dalam menangani penyakit sosial yang ada dikota Tasikmalaya “paparnya.
Lanjut Budi, Sejauh ini Pemerintah Kota melalui Satpol PP telah melakukan penanganan dengan melakukan razia dan selanjutnya dilimpahkan ke Dinas Sosial untuk diltindaklanjuti dengan pembinaan dan pemberian ketrampilan sebagai bekal dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya berharap hasil diskusi ini dapat dijadikan bahan bagi semua pihak untuk bersama-sama bisa menuntaskan permasalahan ini.Hal ini memang tak bisa dituntaskan oleh pemerintah sendiri, walaupun kami ada keterbatasan tapi dengan bersama-sama saya yakin bisa tuntas. Pokoknya Kota Tasik ini dari sisi infrastruktur dan ekonomi sudah baik,” pungkasnya.(ibye)
