Home / Sosial & Budaya / ACT Tasikmalaya Siap Layarkan Kapal Kemanusiaan Sulbar & Kalsel
IMG-20210122-WA0003

ACT Tasikmalaya Siap Layarkan Kapal Kemanusiaan Sulbar & Kalsel

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Bencana gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Barat, khususnya Majene dan Mamuju juga bencana banjir yang melanda Kalimantan Selatan menjadi bagian dari rentetan bencana yang terjadi di Indonesia pada awal tahun 2021.

Merespon hal tersebut ACT mendirikan posko Induk yang berada di Jl Diponegoro No 3-4 Mamuju Sulawesi Barat. Saat ini Pangan memang menjadi kebutuhan darurat penyintas gempa di Majene dan Mamuju, mengingat hingga kini mereka sulit mendapatkan bahan pangan di lokasi pengungsian. Bantuan tahap pertama yang dikirimkan dari Makassar ini diharapkan dapat meringankan beban para warga terdampak.

Begitupun dengan bencana banjir di Kalimantan Selatan, Per Selasa, Pusat Pelayanan Informasi dan Kehumasan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melaporkan lebih dari 336 ribu jiwa terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan. Warga terdampak paling banyak ada di Kabupaten Banjar, yakni 120 ribu jiwa, diikuti Kabupaten Sungai Hulu Tengah sejumlah 64.400, Kota Banjarmasin 51 ribu jiwa, sementara Kabupaten Tabalong paling sedikit terdampak dengan 770 jiwa. Merespon hal tersebut, selain aksi rescue, Aksi Cepat Tanggap sudah membuka 11 posko wilayah untuk menangani banjir di Kalimantan Selatan, di setiap posko wilayah, juga terdapat dapur umum untuk menyediakan pangan pengungsi.

Hal ini disampaikan oleh Taufik Perdana Selaku Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Tasikmalaya “Dalam merespon kejadian bencana alam Banjir di Kalsel dan Gempa Bumi di Sulbar, ACT alhamdulillah sudah bergerak dari hari pertama kejadian. Relawan segera melakukan aksi-aksi emergency seperti rescue, mendirikan posko, mengaktifkan dapur umum, dan lainnya. Saat ini aksi terus dilakukan disana tentunya dengan intensitas dan masivitas yang jauh lebih besar, posko dan relawan terus ditambah hal tersebut menunjukan kesiapan kita untuk menerima amanah para dermawan yang akan menitipkan bantuannya untuk saudara2 penyintas bencana disana” Ungkap Taufik, Jum’at (22/01) saat dimintai keterangan

Melihat dampak bencana yang cukup besar, ACT Tasikmalaya berupaya untuk ikut aktif dalam membantu saudara sebangsa yang terdampak bencana di Kalsel dan Sulbar. “kita juga mengajak warga Tasikmalaya dan sekitarnya untuk menunjukan solidariritasnya dengan campaign ‘Tasikmalaya Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa’. Kami berharap bahwa warga Tasikmalaya dan sekitarnya bisa memberikan bantuan terbaik bagi saudaranya disana” Tambah Taufik

BACA JUGA   Idul Adha 1444 H, Kosgoro 1957 Kota Tasikmalaya Kurban Bersama Masyarakat

Sejalan dengan rencana akan diberangkatkannya Kapal Kemanusiaan ACT untuk Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan ini, ACT Tasikmalaya menargetkan akan memberangkatkan 4 truk bantuan “Insya Allah kita menargetkan untuk bisa mengirimkan bantuan terbaik sebanyak 4 truk, 2 truk untuk Kalsel dan 2 truk untuk Sulbar. Rencanya bantuan tersebut akan kita berangkatkan hari senin tanggal 25 januari 2020 ke Jakarta, dimana hari berikutnya bantuan tersebut akan diangkut oleh Kapal Kemanusiaan ke Kalsel dan Sulbar” Ungkap Taufik

Sedikit melihat rekam jejak Kapal Kemanusiaan yang merupakan salah satu Program master piece nya di ACT, sebagaimana yang dipaparkan oleh Taufik Perdana “program tersebut sudah pernah kita gulirkan sebelumnya seperti Kapal kemanusiaan untuk Palestina, Kapal Kemanusiaan untuk Afrika, Kapal Kemanusiaan untuk Rohingnya, Kapal Kemanusiaan untuk Lombok / Palu, dan sekarang Insya Allah Kapal Kemanusiaan untuk Kalsel dan Sulbar. Kapal Kemanusiaan adalah cara untuk menggerakan elemen bangsa untuk sama – sama membantu saudaranya yang membutuhkan dan sekaligus menjadi wadah untuk menampung kepedulian mereka. Kapal juga mempunyai value tersendiri bagi kita sebagai bangsa bahari sehingga emotional bondingnya kuat, selain itu kapal adalah moda yang besar yang siap menampung kepedulian yang besar, informasi lengkap juga bisa diakses di bit.ly/kapalkemanusiaan2” Ungkapnya

“Dengan Kapal Kemanusiaan, kami berharap bisa mengakomodir jiwa kedermawanan dari setiap orang yang ingin membantu saudaranya yang membutuhkan baik itu yang berpunya atau papa. Karena melalui Kapal Kemanusiaan semua bantuan baik itu dengan kuantiti besar sampai kecil bahkan hanya sekepal beras pun bisa kita terima dan kita sampaikan. ‘ sekepal demi sekepal hingga menjadi sekapal” Tambahnya.(ibye/rls)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *