Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com — Proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan di Kampung Nagrak, Desa Sindangraja, Kecamatan Jamanis, menuai sorotan tajam dari masyarakat.
Pasalnya, sejak 31 Agustus hingga 6 September 2025, kegiatan di lokasi proyek terhenti total tanpa penjelasan yang jelas dari pihak pelaksana, CV Lia Jaya.
Kondisi di lapangan justru menambah kekhawatiran. Galian tanah dibiarkan terbuka, berserakan, dan tanpa pengamanan standar.
Tidak ada pagar pembatas, rambu, maupun tanda bahaya yang seharusnya menjadi kewajiban kontraktor. Warga menilai hal ini merupakan bentuk kelalaian serius yang berpotensi mencelakakan orang yang melintas, khususnya anak-anak.
Lebih jauh, dampak sosial pun dirasakan langsung. Salah satu fasilitas penting warga, yakni tempat wudhu, rusak akibat galian proyek dan hingga kini tidak dapat digunakan.
Akibatnya, masyarakat harus mencari alternatif lain untuk beribadah, yang tentu menambah beban dan keresahan.
“Kami merasa dirugikan. Bukan hanya karena pekerjaan berhenti tanpa kejelasan, tapi juga karena kebutuhan warga terabaikan. Bagaimana kalau ada anak yang jatuh ke galian? Siapa yang akan bertanggung jawab?” ujar enjang kepada wartawan, sabtu (06/09/2025)
Muncul dugaan bahwa lemahnya pengawasan dari pihak terkait menjadi salah satu faktor mandeknya pekerjaan dan abainya kontraktor di lapangan.
Warga mendesak agar Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, khususnya Dinas PUPRLTH segera turun melakukan monitoring khusus.
Masyarakat berharap ada tindakan tegas terhadap CV Lia Jaya, baik berupa evaluasi kontrak maupun sanksi administratif, agar kasus serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.
Sementara itu wartawan tidak bisa meminta klarifikasi kepada CV Lia Jaya dikarenakan di Lokasi tidak ada pekerja satu orang pun, mencoba meminta nomer kontak kepada warga ada nomer whatsapp yang katanya perwakilan dari pihak CV berinisial M, namun pertanyaan wartawan yang disampaikan hanya dijawab dengan memberikan nomer whatsapp mangga hubungi nomer eta a (silahkan hunungi nomer itu,red)” singkatnya (***)
