Home / Kiprah Pemerintah / Wakil Wali Kota Diky Candra : Budaya Harus Dimuliakan dan Dipahami Akar Lahirnya
IMG-20250621-WA0030

Wakil Wali Kota Diky Candra : Budaya Harus Dimuliakan dan Dipahami Akar Lahirnya

Tasikmalaya, tasikzone.com – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, menghadiri kegiatan Gelar Budaya yang diselenggarakan Universitas Perjuangan Tasikmalaya pada Sabtu (21/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Diky menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap makna budaya, tidak sekadar menjadikannya sebagai formalitas acara.

“Yang paling utama dalam membudayakan sesuatu adalah memahami terlebih dahulu, apa itu budaya dan dari mana lahirnya. Budaya sejati lahir dari pemikiran-pemikiran yang suci, dari perlakuan yang baik dan kelakuan yang santun. Dari situlah lahir produk budaya yang bernilai,” ungkap Diky kepada wartawan.

Ia mencontohkan bahwa budaya bisa terwujud dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara bertani yang baik, cara bertutur yang santun, hingga sikap saling menghormati dalam masyarakat. Namun jika masyarakat tidak memiliki landasan budaya yang kuat, justru akan muncul budaya negatif seperti budaya korupsi atau budaya membuang sampah sembarangan.

BACA JUGA   Kepala Diskominfo Serahkan 10.000 pcs Masker

“Sering kali yang kita sebut sebagai budaya justru datang dari luar, seperti kebiasaan makan spageti yang dianggap perlu gedung mewah, atau hadirnya diskotik yang tidak sesuai dengan nilai lokal. Ini yang harus kita lawan dengan kebaikan, dengan hal-hal ma’ruf,” tegasnya.

Diky juga mengajak masyarakat untuk kembali menghidupkan budaya lokal seperti ronda malam, duduk ngopi bersama di pos ronda, atau mendukung pedagang tradisional seperti penjual bajigur agar tetap eksis di tengah kota.

“Jangan sampai karena gengsi, kita malu memakai iket (ikat kepala) atau pangsi (pakaian adat). Justru hal-hal kecil seperti inilah yang menjadi bagian dari identitas dan jati diri budaya kita,” pungkasnya.

Acara Gelar Budaya ini sendiri menjadi momentum untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam melestarikan warisan budaya lokal di tengah arus modernisasi yang semakin kuat. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *