Pangandaran, Tasikzone.com – Pemerintah Kabupaten Pangandaran mulai menyalurkan bantuan benih padi bagi para petani yang terdampak banjir di delapan kecamatan. Penyaluran perdana dilakukan secara simbolis di Aula Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Sabtu (13/9/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, jajaran Dinas Pertanian, serta tiga anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, yakni Solehudin (Fraksi PKS), Ngisom, dan Rohimat Resdiana (Fraksi PDI Perjuangan).
Bantuan yang diberikan mencapai 36 ton benih padi. Sejumlah desa yang terdampak banjir, termasuk Maruyungsari dan Paledah di Kecamatan Padaherang, menjadi penerima manfaat program tersebut.
Anggota DPRD Pangandaran, Solehudin, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Bupati Citra dalam mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan untuk para petani.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Ibu Bupati. Bantuan ini bukan hanya soal pemulihan pascabencana, tetapi juga menyangkut ketahanan pangan daerah,” ujar Solehudin dalam sambutannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pemkab Pangandaran terhadap petani di desanya. Ia menilai perhatian terhadap sektor pertanian merupakan bagian penting dalam mempercantik wajah Pangandaran.
“Pangandaran bukan hanya soal pembangunan fisik. Ketahanan pangan juga menjadi kunci. Karena itu, kami berterima kasih kepada Ibu Bupati yang telah hadir langsung di Maruyungsari,” tambahnya.
Solehudin turut menyoroti perlunya perhatian dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy agar sungai di wilayah Maruyungsari dan Paledah segera dinormalisasi. Menurutnya, banjir yang berulang dapat terus mengancam produktivitas pertanian masyarakat.
“Masyarakat di dua desa ini mayoritas petani. Jika sungai tidak dinormalisasi, maka ancaman banjir akan terus membayangi dan merugikan para petani,” tegasnya.
Diketahui, Desa Maruyungsari dan Paledah merupakan salah satu sentra produksi padi di Kecamatan Padaherang. Oleh karena itu, dukungan terhadap sektor pertanian dianggap sangat vital demi menjaga keberlangsungan ekonomi masyarakat. (Driez)