Tasikzone.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) meluncurkan Program Bantuan Revitalisasi SMP tahun anggaran 2025.
Salah satu sekolah yang beruntung menerima program strategis ini adalah SMPN Satu Atap 4 Cipatujah.
Bantuan ini merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di tingkat SMP.
Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, aman, dan modern. Bagi SMPN Satu Atap 4 Cipatujah, bantuan ini menjadi angin segar untuk perbaikan fasilitas sekolah yang memang sangat dibutuhkan.
Perjuangan Panjang Dapatkan Bantuan
Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 4 Cipatujah, Marwan, menjelaskan bahwa bantuan ini tidak didapatkan dengan mudah.
Prosesnya dimulai dari usulan Pemerintah Daerah melalui aplikasi Krisna pada tahun 2024. Pihak sekolah kemudian melakukan pemutakhiran data sarana dan prasarana melalui aplikasi Dapodik.
“Kami melakukan pemutakhiran data yang meliputi jumlah rombongan belajar, jumlah ruang, luas lahan siap bangun, dan nilai tingkat kerusakan bangunan,” terang Marwan.
Data ini menjadi dasar untuk menghitung kebutuhan ruang dan menjadi bahan pertimbangan penerima bantuan setelah diverifikasi oleh Dinas PUPR.
Bantuan yang diterima SMPN Satu Atap 4 Cipatujah mencakup rehabilitasi gedung yang rusak, pembangunan ruang administrasi baru, renovasi perpustakaan, serta penyediaan fasilitas sanitasi dan aksesibilitas untuk siswa berkebutuhan khusus.
Harapan untuk Generasi Masa Depan
Marwan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, yang meluncurkan program ini, serta kepada Kementerian Pendidikan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, beserta jajarannya, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.
“Program revitalisasi ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik, melainkan bagian integral dari upaya kami untuk menyiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan masa depan,” ujar Marwan.
Ia berharap, fasilitas yang lebih baik akan memotivasi siswa untuk belajar dan guru lebih kreatif dalam mengajar, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang inspiratif.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Kejaksaan Tinggi, Polres Kabupaten, Koramil Cipatujah, dan pihak-pihak lain yang telah memberikan pendampingan.
Bantuan Revitalisasi Menjangkau Banyak Sekolah
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Jani Maulana, menambahkan bahwa bantuan revitalisasi ini diberikan kepada 10 SMP negeri maupun swasta, dengan beragam jenis bantuan.
Secara keseluruhan, bantuan untuk jenjang SMP mencakup:
– Rehabilitasi: 40 ruang kelas, 3 ruang laboratorium, dan 5 ruang perpustakaan.
– Pembangunan Baru: 3 ruang kelas, 8 ruang laboratorium, serta pembangunan dan rehabilitasi ruang administrasi, toilet, ruang ibadah, dan UKS.
Selain itu, jenjang Sekolah Dasar (SD) juga mendapatkan bantuan revitalisasi untuk 239 ruang, termasuk rehabilitasi kelas, perpustakaan, toilet, dan pembangunan ruang baru. Sementara itu, 8 TK juga menerima bantuan untuk pembangunan ruang UKS, toilet, area bermain, dan ruang kelas baru.
“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui penguatan dan pembaruan sarana prasarana pendidikan, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman,” tutup Jani Maulana. (***)