Home / Pendidikan / Sekda Paparkan Konsep Smart Government di STIA, Libatkan Akademisi dalam Pembangunan
IMG_20250917_191239

Sekda Paparkan Konsep Smart Government di STIA, Libatkan Akademisi dalam Pembangunan

Tasikzone.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Gofaruloh, hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Pekan Orientasi Kehidupan Kampus (Pokus) di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YPPT Priangan Timur, rabu (17/09/2025)

Dalam kesempatan itu, Asep memaparkan materi mengenai konsep smart government yang tengah dikembangkan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Salah satunya adalah integrasi tujuh program prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan kolaboratif lintas sektor.

“Penerapan smart government tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu kolaborasi dengan seluruh unsur, termasuk akademisi. Perguruan tinggi berperan penting dalam mengkaji kebijakan pemerintah sekaligus menjadi mitra dalam menyusun kajian dan rekomendasi kebijakan,” ujar Asep kepada wartawan.

Asep menambahkan, Pemkot Tasikmalaya juga telah membuka ruang bagi para pegawai yang sedang menempuh pendidikan tinggi di STIA YPPT Priangan Timur, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“SDM kita saat ini terbatas, tidak ada lagi pegawai yang hanya lulusan SMA atau sederajat. Karena itu, kami dorong agar pegawai melanjutkan ke jenjang S1 untuk peningkatan kualitas. Ini juga menjadi bagian dari program manajemen talenta,” jelasnya.

BACA JUGA   Indies School Fest Peringatan Hari Ulang Tahun SMAN 2 Tasikmalaya, Bertemakan 'Taruwara Dwi Thani'

Menurutnya, latar belakang pendidikan sangat berpengaruh terhadap penilaian kinerja dan jenjang karier pegawai.

“Misalnya lulusan S1 tentu memiliki nilai tambah dan peluang lebih besar untuk menempati posisi jabatan pengawas ke atas,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua STIA YPPT Priangan Timur, Dr. H. Agus Fatah Hidayat, S.IP., M.Si., menjelaskan bahwa pelaksanaan Pokus tahun ini telah diatur sesuai pedoman teknis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Pokus dilaksanakan mulai hari ini hingga Sabtu mendatang. Tahun ini ada 280 mahasiswa baru, jumlahnya meningkat meskipun persaingan antarperguruan tinggi juga semakin ketat,” terangnya.

Agus menambahkan seluruh mahasiswa baru akan menjalani perkuliahan reguler, dengan penjadwalan yang bisa disesuaikan kebutuhan, termasuk kemungkinan pembelajaran daring.

“Yang terpenting, aktivitas mahasiswa harus tetap jelas dan terukur,” pungkasnya. (Gal)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *