Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com – Remaja adalah generasi penerus bangsa yang memegang peran penting dalam membangun masa depan sosial, budaya, dan keagamaan Indonesia.
Namun, di tengah derasnya arus modernisasi dan perkembangan teknologi, mereka kini dihadapkan pada berbagai tantangan serius pengaruh negatif media sosial, pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, hingga meningkatnya tindak kekerasan di kalangan pelajar.
Kondisi ini menjadi kegelisahan tersendiri bagi banyak pihak, termasuk kalangan pendidik dan tokoh masyarakat. Nilai-nilai keagamaan dan budaya yang dahulu menjadi benteng moral kini mulai tergeser oleh gaya hidup instan dan budaya digital yang kurang terarah.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Festival Seni dan Olahraga Islami (FORSA) II yang digagas oleh Perhimpunan Remaja Masjid DMI Kota Tasikmalaya hadir sebagai wadah ekspresi positif bagi remaja untuk menyalurkan bakat, kreativitas, dan energi mereka melalui kegiatan yang memadukan unsur seni, olahraga, dan nilai-nilai Islami.
Ketua Organizing Committee (OC) FORSA II, Malby Abdul Rojak, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga ruang pembinaan karakter generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berakhlak, dan berjiwa sportif.
“Melalui FORSA II, kami ingin membangun semangat remaja agar aktif berkarya dalam koridor nilai-nilai Islam. Seni dan olahraga bisa menjadi media dakwah yang menyenangkan dan membentuk karakter,” ujar Malby.
Ia juga menambahkan, panitia membuka tangan selebar-lebarnya bagi para donatur dan sponsor yang ingin berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kegiatan ini dari, oleh, dan untuk remaja. Dukungan dari para pihak akan sangat berarti agar FORSA II dapat berjalan lebih meriah, bermanfaat, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih jauh, Malby berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas remaja lain untuk menghadirkan ruang kreatif yang sehat, produktif, dan bernuansa Islami.
Dengan begitu, remaja tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial, serta siap menghadapi tantangan zaman dengan akhlak dan keteladanan.
“Kita ingin membentuk generasi muda yang bukan hanya berprestasi, tapi juga berjiwa luhur dan membawa perubahan positif bagi lingkungannya,” tutup Malby. (***)
