Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Pangandaran, Tasikzone.com – viral mengenai dugaan pemalsuan tiket retribusi di objek wisata Pantai Pangandaran menjadi sorotan anggota DPRD Pangandaran dari Fraksi PDI Perjuangan, Rohimat Resdiana.
Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (05/08/2025), Rohimat menyampaikan pandangannya terhadap isu yang sedang hangat diperbincangkan ini.Rohimat menegaskan dukungannya terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami menghormati proses hukum di kepolisian yang sampai saat ini sedang berjalan terkait pemeriksaan oknum-oknum yang diduga menjadi pelaku pemalsuan retribusi tiket wisata Pangandaran,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya percaya penuh pada kredibilitas institusi Polri dalam melakukan penyidikan dan penyelidikan.
“Kami yakin dan percaya bahwa institusi Polri adalah institusi yang paling kredibel di negara kita. Mari kita sama-sama menghormati proses hukum yang sekarang sedang berjalan,” tuturnya.
Rohimat juga menekankan pentingnya asas “equality before the law” atau kesetaraan di mata hukum. Ia mendukung penuh agar kasus ini ditindaklanjuti secara serius dan tanpa pandang bulu.
Pengawasan DPRD dan Apresiasi Pemda
Terkait fungsi pengawasan DPRD
Rohimat menyatakan bahwa Fraksi PDI Perjuangan melalui Komisi II telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan terhadap permasalahan ini.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi upaya Pemerintah Daerah Pangandaran di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Citra Pitriymi, SH., yang sedang melakukan perbaikan sistem.
“Bukti dari perbaikan tersebut berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Di awal semester II bulan Agustus 2025, kita mendapatkan pemasukan lebih kurang 29,2 Miliar dari target 35 M, artinya menunjukan tren positif,” ungkapnya.
Rohimat berharap tren positif ini terus meningkat, mengingat target PAD dari sektor wisata di tahun 2026 akan ditingkatkan menjadi 45 M. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa kerja keras Bupati dalam membenahi pariwisata dinilai berhasil.
Rohimat juga menanggapi isu mengenai adanya forum yang aktif berkomunikasi dengan partai-partai politik di Pangandaran untuk membahas masalah ini.
Namun, ia mengaku belum ada pihak dari forum tersebut yang datang untuk bersilaturahmi dengan PDI Perjuangan.
“Hingga sampai saat ini kami mengkonfirmasi kepada Ketua DPC PDI Perjuangan, belum ada yang datang berkunjung atau bersilaturahmi untuk menyampaikan aspirasinya.
“Apakah kami tidak diajak atau terlewat kami tidak tahu sampai sekarang,” pungkasnya (driez)
