Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com – Forum Komunikasi Honorer Nakes dan non nakes (FKHN) Kabupaten Tasikmalaya di dampingi oleh komisi IV DPRD, serta dinas kesehatan melakukan audensi dengan direktorat jendral kesehatan indonesia.
Hal tersebut dilakukan untuk membuka komunikasi dengan pemerintah terkait nasib nakes kedepanya.
Dikatakan perwakilan Forum Komunikasi Honorer Nakes non nakes (FKHN) kab tasikmalaya, Rudi hartono, Selasa (08/08/22).
Menurutnya, pemerintah melalui Menpan RB di 2023 memastikan sudah tidak ada lagi tenaga honorer di instansi pemerintah, karena hanya akan ada ASN maupun tenaga P3K.
Rudi berharap kedepannya, pemerintah mengutamakan pengangkatan honorer yang sudah lama mengabdi melalui tahapan seleksi.
“Permintaan kita, FKHN kab tasikmalya khususnya, kita meminta keterbukan data yang sudah masuk data base KEMENKES melalui Aplikasi SISDMK (sistem informasi sumber daya manusia kesehatan), terusnya minta adanya afirmasi”kata Rudi
Jadi afirmasi pengangkatan untuk tenaga honorer yang sudah mengabdi, selain itu juga yang pasti menegaskan supaya Mohon tidak ada pemutusan hubungan kerja di 2023 akibat kebijakan kemenpan RB.
“akan tetapi kami mohon adanya penataan sistem pada SDM nakes dan non nakes yang lebih baik ”tegasnya.
Untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan terus mengupayakan komunikasi terhadap semua pemangku kepentingan. Baik itu Menpan RB, Menkes maupun dengan komisi 9 DPR Bahkan ke prisedien RI.
Ditanya terkait hasil pertemuan dengan Kemenkes, rudi mengatakan, mereka lebih memberikan support dan akan segera mengusulkan.
“Tadi melalui ibu Dirjen Kemenkes, beliau support kita dengan adanya gerakan FKHN kab tasikmalaya serta membawa data analisis permasalahan kesehatan yang ada di kab tasikmalaya khususnya umum nya yang ada d indonesia”tandasnya menyampaikan
