Tasikzone.com – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kembali mencatat prestasi pada tingkat Provinsi Jawa Barat setelah berhasil meraih dua penghargaan pada kegiatan Pasamoan Agung (High Level Meeting) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Apresiasi tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga serta mendorong percepatan digitalisasi layanan dan ekonomi.
Kegiatan yang digelar oleh Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Hotel Santika Garut, Selasa (9/12/2025), ini diselenggarakan untuk memperkuat koordinasi pengendalian inflasi menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu daerah yang mendapatkan perhatian berkat capaian signifikan di dua sektor tersebut.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima daerahnya. Kabupaten Tasikmalaya meraih Pinunjul Awards 2025 Terbaik II Kategori Kota/Kabupaten Non-IHK (Pengendalian Inflasi Daerah), serta Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (AJEG) Jawa Barat 2025 untuk Program Inovasi Digitalisasi Ekonomi Daerah Terbaik Tingkat Kabupaten.
Asep Sopari menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran pemerintah daerah, termasuk sektor-sektor teknis yang terlibat dalam pengendalian inflasi dan pengembangan digitalisasi. Ia menyebut intensitas koordinasi lintas perangkat daerah menjadi faktor penting dalam pencapaian tersebut.
“Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, mulai dari koordinasi hingga pelaksanaan program di lapangan,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Dalam pengendalian inflasi, Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah non-Indeks Harga Konsumen (Non-IHK) dinilai melalui Indeks Perkembangan Harga (IPH). Asep menilai kontribusi tim pemantauan harga di lapangan sangat menentukan, mengingat konsistensi pelaporan melalui SP2KP dan sinkronisasi data dengan BPS menjadi bagian dari indikator utama.
Berkat kerja tersebut, Kabupaten Tasikmalaya juga dinobatkan sebagai Juara Satu Pengendalian Inflasi Daerah tingkat Jawa–Bali untuk kategori Non-IHK.
Asep berharap capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk terus menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat transformasi digital. Menurutnya, penghargaan tersebut bukan hanya milik pemerintah daerah, namun hasil kerja semua stakeholder yang berperan.
Ia mengajak seluruh elemen untuk mempertahankan kinerja agar inflasi tetap terkendali dan ekonomi daerah semakin tumbuh. (***)
Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia