Home / Ragam / Pelatihan AI UMKM di Tasikmalaya Jadi Polemik, Pengamat Sebut Dana Pribadi Stafsus Presiden ‘Berpotensi Pelanggaran’
IMG_20250826_172114

Pelatihan AI UMKM di Tasikmalaya Jadi Polemik, Pengamat Sebut Dana Pribadi Stafsus Presiden ‘Berpotensi Pelanggaran’

Tasikzone.com – Polemik pelatihan kecerdasan buatan (AI) bagi UMKM yang didanai oleh Stafsus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala, kini mendapat sorotan dari pengamat anggaran.

Nandang Suherman, seorang pengamat dari Perkumpulan Inisiatif, berpandangan lain terkait sumber pendanaan kegiatan tersebut.

Meskipun mengaku kurang memahami tugas staf khusus presiden, Nanandang menilai bahwa penggunaan dana pribadi untuk kegiatan resmi berpotensi melanggar aturan.

“Kalau mengeluarkan dana pribadi untuk kegiatan resmi, itu potensi pelanggaran,” ujarnya saat dimintai tanggapan pada Sabtu malam. (06/09/2025)

Nandang menambahkan, mungkin saja kegiatan tersebut tidak masuk dalam agenda resmi, melainkan hanya kebetulan dilakukan saat Tiar Karbala berada di Tasikmalaya.

“Jangan-jangan itu hanya kebetulan saja, karena pas ke Tasik saja, bukan dalam agenda resmi, barangkali,” tambahnya.

Sebelumnya, Ega, penanggung jawab kegiatan (PIC), telah menjelaskan bahwa pelatihan tersebut murni didanai dari kantong pribadi Tiar Karbala.

“Kegiatan itu murni pendanaan dari pribadi Pak Tiar. Kita hanya fasilitasi trainer, camilan dua kali, dan makan dua kali, plus fasilitas penunjang lainnya. Karena materi tersebut sangat membantu dan dibutuhkan kalangan UMKM,” jelas Ega melalui pesan WhatsApp kepada wartawan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA   Jika Dipaksa Hengkang, Paguyuban Putra Sanghiang Padjajaran Pinta Management Hotel Bisa Lanjutkan Bina Anak Jalanan

Kontroversi ini muncul setelah sejumlah peserta UMKM meluapkan kekecewaannya di grup WhatsApp bernama “AI Ignition Training”.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 400 pelaku UMKM dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini berlangsung selama dua hari pada 30-31 Agustus di Gedung PPIK Kota Tasikmalaya.

Stafsus Presiden Tiar Karbala Bahkan didampingi Walikota, dan Bupati Tasikmalaya hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

Keluhan utama mereka (Para UMKM,red) adalah tidak adanya copian materi pelatihan (materi kit) dan penggantian biaya transportasi bahkan sertifikat pelatihan pun tidak diberikan panitia.

Hal ini terasa memberatkan, terutama bagi peserta dari Tasikmalaya selatan yang harus menempuh perjalanan berjam-jam.

Peserta merasa seharusnya panitia bisa memberikan informasi sejak awal terkait tidak adanya akomodasi. Mereka juga menyarankan agar panitia menyediakan opsi Zoom bagi peserta dari lokasi yang jauh untuk menghemat waktu dan biaya. (**”)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *