Home / Berita Pangandaran / Pangandaran Bangun Gudang Sentral Industri Tembakau Pertama di Jawa Barat
IMG_20250808_074523

Pangandaran Bangun Gudang Sentral Industri Tembakau Pertama di Jawa Barat

Pangandaran, tasikzone.com – Masa depan petani tembakau di Kabupaten Pangandaran semakin cerah. Dikarenakan adanya Pembangunan gudang sentral industri tembakau tahap I telah dimulai di Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya.

Kehadiran gudang ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para petani dan pihak terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Ino Darsono menekankan bahwa selain fokus pada pariwisata, Pangandaran juga harus mengembangkan sektor lain. Salah satunya adalah industri pengolahan tembakau yang memanfaatkan potensi wilayah.

“Dengan bahan baku dari hasil panen petani di Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya, industri ini akan mengolah sumber daya menjadi produk dengan nilai tambah ekonomi yang lebih tinggi,”kata H Ino Darsono, kamis (07/08/2025)

Wakil Bupati juga mengungkapkan rasa bangganya karena gudang sentral ini adalah yang pertama dibangun di Jawa Barat.

Pembangunan ini merupakan bukti nyata tekad Pangandaran untuk memajukan industri hasil tembakau, meskipun dengan keterbatasan yang ada.

Manfaat Pembangunan Gudang Sentral Industri Tembakau

Pembangunan sentra industri tembakau ini membawa banyak manfaat, antara lain:

– Nilai Jual Lebih Tinggi: Petani tidak lagi hanya menjual daun basah, tetapi bisa mengolahnya menjadi produk rokok dengan nilai ekonomi yang jauh lebih tinggi.

BACA JUGA   DPRD Soroti Kerugian PDAM Pangandaran, Desak Pemda Beri Solusi

– Membuka Lapangan Kerja: Industri ini bersifat padat karya dan akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

– Pengawasan Lebih Baik: Memudahkan pemerintah dalam membina dan mengawasi industri rokok, serta mencegah peredaran rokok ilegal.

– Legalitas Usaha: Mempermudah pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan dan legalitas industri rokok.

– Meningkatkan Pendapatan Daerah: Berpotensi meningkatkan penerimaan daerah dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) di tahun-tahun mendatang.

– Mendorong Wisata Kerja: Sebagai sentra tembakau pertama di Jawa Barat, pembangunan ini dapat menarik kunjungan kerja dari daerah lain.

Harapan untuk Masa Depan

H. Ino Darsono berharap pembangunan ini akan mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan daerah. Sentra Cukai Hasil Tembakau (SCHT) nantinya akan dikelola oleh koperasi yang beranggotakan para petani dan pengusaha.

“Dengan demikian, akan terjalin hubungan harmonis dan sinergis antara masyarakat, petani, pelaku usaha, dan pemerintah. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami untuk mewujudkan Pangandaran yang semakin sejahtera,” pungkasnya. (Driez)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *