Home / Bisnis / OJK Dorong Penguatan Tata Kelola dan Integritas di Sektor Keuangan dan Kampus
IMG-20251014-WA0000

OJK Dorong Penguatan Tata Kelola dan Integritas di Sektor Keuangan dan Kampus

Tasikzone.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan tata kelola dan integritas di berbagai bidang, termasuk sektor jasa keuangan dan lingkungan perguruan tinggi.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam kegiatan Roadshow Governansi yang digelar di Gedung Sate dan Telkom University Bandung, Senin (13/10/2025).

Kegiatan di Gedung Sate dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, ratusan pelaku industri jasa keuangan, serta perwakilan lembaga pengawasan keuangan.

Sophia menegaskan bahwa integritas merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami mengajak seluruh pihak, khususnya sektor jasa keuangan, untuk menjunjung tinggi integritas agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi melalui ekosistem keuangan yang sehat dan beretika,” ujarnya.

OJK sebelumnya telah menerbitkan POJK Nomor 12 Tahun 2024 tentang penerapan strategi anti-fraud bagi lembaga jasa keuangan yang berlaku di seluruh sektor.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan dukungan penuh terhadap langkah OJK memperkuat tata kelola dan transparansi di bidang keuangan. Ia menegaskan bahwa pengelolaan keuangan publik harus terbuka dan dapat diawasi masyarakat.

“Transparansi dan akuntabilitas publik harus menjadi prinsip utama. Tidak boleh ada ruang gelap dalam keuangan negara,” tegas Dedi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat Eydu Oktain Panjaitan serta Plt. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Aminudin. Sinergi antar-lembaga ini diharapkan memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan korupsi yang lebih terintegrasi.

BACA JUGA   Grand Opening Sugema Creative Studio, Promo Hingga 50 %

Pada kesempatan berbeda, dalam kegiatan Student Integrity Campaign (In Camp) di Telkom University, Sophia Wattimena juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini kepada generasi muda.

Ia mengutip hasil survei Deloitte dan IDN Research Institute yang menunjukkan bahwa sekitar 40 persen Gen Z dan milenial menolak pekerjaan yang tidak sejalan dengan nilai etika pribadi mereka.

“Ini menunjukkan bahwa mahasiswa sudah memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya integritas. Ini bibit yang baik untuk masa depan,” kata Sophia.

Selain itu, OJK juga memperkuat tata kelola risiko di sektor jasa keuangan, termasuk penerapan kode etik dan pedoman tata kelola kecerdasan buatan (AI) yang menekankan prinsip akuntabilitas, keandalan, dan pengawasan manusia.

Rektor Telkom University Prof. Dr. Suyanto mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan menyatakan dukungan terhadap kolaborasi dalam memperkuat tata kelola dan pencegahan korupsi.

Melalui rangkaian kegiatan ini, OJK menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan, tetapi juga berperan aktif dalam membangun budaya integritas di kalangan generasi muda dan menciptakan ekosistem keuangan yang sehat serta berkelanjutan. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *