Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com — Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan memperingati Hari Jadi ke-393 pada 26 Juli 2025 mendatang dengan mengusung tema “Nyorang Mangsa, Tasik Raharja.” Tema ini merefleksikan ketangguhan masyarakat Tasikmalaya dalam menghadapi dinamika zaman, sekaligus menggambarkan harapan kolektif menuju kesejahteraan yang adil dan merata.
Lebih dari sekadar seremoni tahunan, peringatan ini menjadi momentum reflektif untuk menelusuri jejak sejarah sejak tahun 1632, dari masa kolonial hingga era digital. “Nyorang Mangsa” menjadi simbol perjalanan panjang masyarakat yang terus bertahan, beradaptasi, dan berkembang tanpa meninggalkan akar budaya dan spiritualitas lokal.
Salah satu elemen penting dalam peringatan ini adalah logo resmi Hari Jadi ke-393 yang sarat makna. Masjid Agung Manonjaya menjadi pusat desain logo, mencerminkan simbol spiritual, sejarah peradaban Islam, dan warisan arsitektur klasik di Tasikmalaya. Keberadaannya menjadi penanda keteguhan iman, kebersamaan, dan nilai-nilai luhur yang terus dijaga.
Angka “393” dalam logo pun memiliki filosofi tersendiri:
Angka 3 (Hijau) : Melambangkan kekuatan agraris sebagai basis ekonomi dan identitas keislaman masyarakat.
Angka 9 (Spiral) : Menggambarkan dinamika waktu dan semangat adaptif warga dalam menghadapi perubahan global.
Angka 3 (Biru) : Menyiratkan kedamaian serta kekayaan alam Tasikmalaya seperti sungai, danau, hingga potensi wisata pesisir.
Tema “Nyorang Mangsa, Tasik Raharja” merepresentasikan tekad masyarakat Tasikmalaya dalam menapaki masa depan dengan nilai-nilai luhur, sambil menjadikan keadilan, kemakmuran, dan keharmonisan sebagai cita-cita bersama.
Peringatan ini sekaligus menjadi ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat — dari kalangan pemuda, tokoh agama, pelaku usaha, hingga komunitas budaya — untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis pada semangat gotong royong.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berharap semangat Hari Jadi ini bisa menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk terus bergerak membangun Tasikmalaya yang lebih maju, tangguh, dan tetap menjunjung tinggi nilai spiritual serta budaya lokal. (***)
