Home / Politik & Hukum / Kepler Sianturi Serap Aspirasi Warga Soal MBG, Sekolah Rakyat, dan UMKM dalam Reses DPRD
IMG_20250820_161614

Kepler Sianturi Serap Aspirasi Warga Soal MBG, Sekolah Rakyat, dan UMKM dalam Reses DPRD

Tasikzone – Anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Kepler Sianturi, melaksanakan kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah persoalan strategis menjadi bahan pembahasan, mulai dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, hingga penguatan UMKM melalui koperasi maupun BUMD.

Kepler menyebutkan, salah satu keluhan warga terkait pelaksanaan MBG yang dinilai belum sesuai harapan. Ia mencontohkan laporan dari sebuah sekolah dasar mengenai menu buah yang dinilai terlalu kecil dan tidak layak.

“Tadi kita menerima laporan terkait MBG, terutama soal menu buah yang sangat kecil di salah satu SD. Ini menunjukan adanya hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan,” ungkap Kepler. Selasa (19/08/2025)

Selain itu, aspirasi warga juga menyoroti kurangnya sosialisasi mengenai keberadaan Sekolah Rakyat yang digagas Pemerintah Kota Tasikmalaya. Menurutnya, banyak masyarakat yang belum memahami apa itu Sekolah Rakyat serta tujuan pendiriannya.

BACA JUGA   Polsek Indihiang Jadi Pemateri Di Perkemahaan MI Gandok Persis

“Informasi tentang Sekolah Rakyat ternyata belum maksimal tersampaikan. Banyak masyarakat yang bertanya, Sekolah Rakyat itu apa dan tujuannya untuk apa. Artinya, sosialisasi dari pemerintah masih perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepler juga menyinggung soal keberadaan Koperasi Merah Putih, yang diharapkan masyarakat segera beroperasi untuk menopang kebutuhan permodalan pelaku UMKM.

“Masyarakat berharap koperasi ini bisa segera berjalan, sehingga mereka yang membutuhkan modal usaha dapat terbantu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kepler mengungkapkan bahwa masyarakat juga menanyakan terkait peran BUMD BPR Alamadina yang dimiliki Pemerintah Kota Tasikmalaya. Bank tersebut diharapkan bisa memberikan akses permodalan yang lebih mudah bagi para pelaku UMKM lokal.

“Tujuan utamanya adalah bagaimana UMKM kita bisa didorong melalui stimulan dana pinjaman atau modal usaha. Ini menjadi salah satu aspirasi utama yang kami serap dalam reses hari ini,” pungkas Kepler. (Gal)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *