Tasikzone.com – Kenzie Julian Kharisma, siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karsanagara, kembali mengharumkan nama sekolah dan daerahnya setelah berhasil meraih Juara 3 Pupuh Jajaka pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang digelar Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Prestasi ini menjadi bukti bahwa seni tradisi Sunda masih hidup di tengah generasi muda.
Keberhasilan Kenzie tidak datang secara instan. Sejak beberapa bulan terakhir, ia mengikuti latihan intensif di sekolah dengan pendampingan guru seni budaya. Kemampuannya melagukan pupuh dengan cengkok dan intonasi yang tepat membuatnya menonjol hingga mampu bersaing dengan peserta dari berbagai sekolah lainnya.
Di sisi lain, sang ayah, Deden, mengaku sangat bangga anaknya mampu meraih prestasi di tengah derasnya arus modernisasi dan budaya digital.
“Alhamdulillah, saya bangga sekali. Di saat anak-anak seusianya banyak yang sibuk dengan gadget, Kenzie justru mau belajar pupuh dan bisa juara. Ini kebahagiaan yang luar biasa bagi kami,” ujarnya.
Deden menambahkan bahwa keberhasilan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa budaya daerah harus terus dijaga oleh generasi muda.
Ia berharap Kenzie dapat terus mengembangkan bakatnya dan menjadi contoh bagi teman-teman sebayanya untuk mencintai seni tradisi.
“Semoga ini jadi langkah awal Kenzie untuk terus mencintai budaya Sunda,” tambahnya.
Prestasi Kenzie dalam FTBI bukan hanya kebanggaan keluarga, tetapi juga menjadi dorongan bagi sekolah untuk terus mengembangkan pembinaan seni tradisional.
SDN Karsanagara Kota Tasikmalaya berharap keberhasilan ini bisa memotivasi siswa lain agar tetap mencintai budaya lokal, sekaligus menunjukkan bahwa di era digital sekalipun, warisan budaya tetap bisa bersinar melalui tangan-tangan muda berbakat. (***)
Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia