Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com — Suasana haru dan bahagia menyelimuti warga Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, saat puluhan lansia dan anak yatim menerima santunan dari Jaringan Rakyat Miskim (Jarami).
Kegiatan sosial bertajuk Indonesian Poor Rehabilitation ini menjadi bukti nyata kepedulian antar sesama di tengah kehidupan masyarakat yang sederhana.
Ketua RW 12 Parakanyasag, Bu Hj. Imas, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Banyak warga yang membutuhkan bantuan, dan baru kali ini ada lembaga sosial masyarakat yang datang langsung ke lingkungan kami,” ujar Hj. Imas dengan mata berkaca-kaca.
Ia menambahkan, kehadiran Jarami membawa angin segar bagi warganya. “Katampi nu teu gaduh” terjemahan dari harapannya agar semua yang kekurangan bisa ikut merasakan kebahagiaan di hari itu.
Sementara itu, Ketua Jarami, Om Benk, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaganya dalam menebar kasih dan solidaritas di berbagai wilayah Kota Tasikmalaya.
“Kita manusia harus saling mencintai, apalagi terhadap sesama makhluk Tuhan. Ini bagian dari hablum minannas, menjalin hubungan baik antar manusia,” tutur Om Benk.
Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar berbagi materi, tetapi juga upaya untuk meruntuhkan sekat sosial yang sering kali memisahkan antar golongan masyarakat.
“Ada semacam pemisah di tengah masyarakat kita. Melalui kegiatan ini, kami ingin menyatukan dan berbagi kebahagiaan tanpa melihat latar belakang siapa pun,” ungkapnya.
Santunan diberikan kepada puluhan jompo dan anak yatim yang merupakan warga sekitar. Jarami juga menargetkan kegiatan serupa di seluruh wilayah binaan yang tersebar di setiap kecamatan di Kota Tasikmalaya.
Dalam kesempatan itu, Om Benk menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Sosial Kota Tasikmalaya yang telah mendukung penuh kegiatan sosial tersebut.
“Terima kasih kepada Dinsos atas support dan kolaborasinya. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang luas bagi masyarakat,” katanya.
Wajah-wajah bahagia terlihat saat para penerima santunan membawa pulang bingkisan. Di balik kesederhanaan acara, tersimpan makna mendalam: kepedulian kecil yang bisa menyalakan kembali semangat kemanusiaan. (***)
