Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com – Dalam semangat memperingati Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-24, komunitas Jaringan Rakyat Miskin (JARAMI) menggelar kegiatan sosial berupa santunan untuk anak yatim piatu dan warga lanjut usia (jompo). Kegiatan ini digelar di wilayah Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, minggu (19/10/2025).
Ketua JARAMI, Om Bebenk, mengatakan bahwa kegiatan santunan ini menjadi bagian dari aksi nyata organisasi dalam memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“Untuk hari ini, kami memberikan santunan kepada sekitar 50 orang penerima manfaat, terdiri dari anak yatim piatu dan warga jompo di Sukamulya. Kegiatan ini juga menjadi awal dari rangkaian roadshow sosial yang akan kami lakukan di setiap kecamatan di Kota Tasikmalaya,” ujar Om Bebenk.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok masyarakat lainnya untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa gotong royong, terutama di momen peringatan hari jadi daerah.
“Kami ingin momentum hari jadi kota ini tidak hanya dirayakan dengan seremonial, tapi juga dengan aksi nyata yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat kecil,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 03 Kelurahan Sukamulya, Dede Suherlan, menyambut baik kegiatan santunan tersebut. Ia menilai langkah JARAMI patut diapresiasi karena hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Kami sangat berterima kasih kepada JARAMI. Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi warga kami, terutama bagi anak-anak yatim dan para lansia yang memang membutuhkan perhatian,” kata Dede.
Kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Para penerima santunan tampak bahagia dan bersyukur atas bantuan yang diberikan. Selain penyaluran santunan, kegiatan juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan Kota Tasikmalaya ke depan.
Om Bebenk menegaskan bahwa JARAMI akan terus hadir dengan kegiatan sosial serupa di kecamatan lainnya sebagai bentuk komitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat miskin dan kelompok rentan.
“Kami ingin terus bergerak. Tasikmalaya ini kota kita bersama, dan kesejahteraan rakyatnya harus menjadi tanggung jawab bersama pula,” tutupnya. (***)
