Home / Peristiwa / Hujan Deras Picu Longsor di Salawu Tasikmalaya, Dua Warga Belum Ditemukan
IMG-20250629-WA0031

Hujan Deras Picu Longsor di Salawu Tasikmalaya, Dua Warga Belum Ditemukan

Tasikzone.com — Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Peristiwa terjadi pada Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 13.30 WIB di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas Wetan, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu.

Tebing setinggi 25 meter runtuh dan menimbun lahan pesawahan milik warga dengan panjang material longsoran diperkirakan mencapai 700 meter.

Kapolsek Salawu, AKP Dedi Darsono, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, telah terjadi longsor. Kami langsung bergerak ke lokasi begitu mendapat laporan,” ujarnya.

Longsor diduga dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa waktu. Tanah tebing tidak mampu menahan beban air, hingga akhirnya runtuh dan menutup seluruh areal persawahan di Kampung Ciomas Wetan.

Dua warga dilaporkan hilang dan diduga tertimbun longsoran saat sedang bekerja di sawah mereka. Kedua korban diketahui bernama Acu (65) dan Amin (60), petani asal Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu.

“Diduga keduanya tengah mencangkul di sawah masing-masing saat longsor terjadi,” terang AKP Dedi.

BACA JUGA   Dinilai Tidak Ada Itikad Baik. Ahmad Taopik : Telkomsel Harus Bongkar Sendiri Menara Combat Di Balaikota

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, bersama tim gabungan dari berbagai instansi langsung turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan koordinasi proses evakuasi. Ia memastikan bahwa dua warga telah dinyatakan hilang akibat tertimbun material longsor.

“Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu kedua korban sedang bekerja di sawah. Hingga kini belum ditemukan,” kata Haris saat berada di lokasi kejadian, Minggu sore (29/6).

Namun, proses pencarian harus dihentikan sementara karena kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak mendukung. Lokasi longsor yang berada di bawah lereng curam serta berpotensi terjadi longsor susulan membuat pencarian dilanjutkan pada hari berikutnya.

“Karena cuaca hujan dan kondisi mulai gelap, serta untuk menjaga keselamatan tim, pencarian kami hentikan sementara dan akan dilanjutkan esok pagi,” imbuh AKBP Haris.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan masih berlangsung. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *