Home / Sosial & Budaya / Hidup di Gubuk Pemakaman, Wawan Luput dari Bantuan Pemerintah
IMG-20251001-WA0021

Hidup di Gubuk Pemakaman, Wawan Luput dari Bantuan Pemerintah

Tasikzone.com – Di sebuah gubuk reyot berukuran 2×3 meter yang berdiri di tepi pemakaman umum, Wawan (58) menjalani hidup sebatang kara.

Dengan penglihatan yang sudah hilang dan kaki yang lumpuh, ia hanya bisa menunggu uluran tangan warga sekitar untuk sekadar makan sehari-hari.

Warga Cikadu, Kelurahan Talagasari, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya itu sejatinya pernah memiliki keluarga dan anak-anak.

Namun hidupnya berubah setelah matanya buta akibat debu konveksi yang dulu ia geluti. Di tengah kondisi itu, sang istri memilih pergi meninggalkannya.

Kini, untuk bertahan hidup, Wawan sepenuhnya bergantung pada belas kasih tetangga. Meski pengurus RT setempat sudah berulang kali mengusulkan agar ia masuk daftar penerima bantuan sosial, hingga kini tidak ada bantuan yang diterimanya dari pemerintah.

“Pak Wawan sudah lama hidup dalam kondisi sulit, tapi belum tersentuh bansos,” ujar seorang pengurus RT.

BACA JUGA   Rumah Janda Tua Ini Pernah Didata Namun Tidak Kunjung Direhab

Kondisi ini menarik perhatian Yayasan Padi Nusantara Sejahtera. Pengurus yayasan, Yanuar M. Rifki, menilai kasus Wawan mencerminkan lemahnya perhatian pemerintah terhadap warga miskin ekstrem.

“Jangan sampai para pejabat kota ini—wali kota, DPRD, dinas, camat, lurah—terhalang masuk surga karena abai pada warganya,” tegas Yanuar saat menyerahkan bantuan beras dan uang tunai untuk Wawan, Rabu (1/10/2025).

Ia juga menyoroti pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak memasukkan Wawan ke daftar penerima bantuan, padahal kondisinya sangat layak untuk dibantu.

“Pendamping PKH juga harus bertanggung jawab. Jangan sampai berlaku tidak adil kepada masyarakat,” tambahnya.

Yanuar berharap Dinas Sosial Kota Tasikmalaya segera memperbarui data penerima bansos agar penyaluran tepat sasaran.

“Jangan sampai yang layak justru terabaikan, sementara yang tidak berhak malah menikmati,” ujarnya. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *