Tasikzone.com – Ketua Generasi Muda Islam (Gemuis) Jawa Barat U Heryanto S.Hi berpandangan lain saat dimintai tanggapan terkait polemik Stafsus Presiden Bidang UMKM dan Tekhnologi Digital Tiar Karbala yang memberikan kekecewaan terhadap UMKM Di Tasikmalaya.
Menurutnya, Agenda tersebut sangat positif untuk pengembangan UMKM di Tasikmalaya. Akan tetapi pihak panitia minim persiapan salah satunya tidak menyediakan fasilitas zoom bagi peserta yang jaraknya jauh ke tempat lokasi.
“pihak penyelenggara sudah bagus mampu mengadakan acara ini, namun tidak mempertimbangkan pengeluaran peserta selama dua hari,” katanya kepada wartawan, minggu (07/09/2025)
Pun, sangat disayangkan panitia penyelenggara tidak menyampaikan sedari awal kalau kegiatan tersebut tidak akan ada akomodasi pengganti transportasi. Meski kegiatan tersebut dihadiri oleh stafsus presiden.
Pihaknya juga sangat menyayangkan pernyataan Plt Kepala Dinas Koprasi, UMKM, Industri dan Perdagangan yang menyebutkan kalau itu road show stafsus presiden.
“Ini stetment yang menjerumuskan pimpinan dan mencoreng nama baik stafsus sehingga peserta dan publik berfikiran itu agenda stafsus presiden RI yang secara otomatis segala biaya dari kas negara sebagai agenda resmi stafsus, yang memang biasanya suka ada uang duduk bagi peserta itu sudah baku,”ucapnya
Pihak dinas pun seharusnya jangan melepas tangan hanya dengan memfasilitasi tempat saja, akan tetapi memastikan kegiatan berjalan dengan tanpa menimbulkan kekecewaan para UMKM.
Selain itu, Heryanto meminta kepada penanggung jawab acara agar bisa memberikan informasi secara terbuka dari mana sumber anggaran tersebut. Sebab segala bentuk yang melibatkan anggaran negara maupun sifatnya CSR itu harus terbuka kepada publik.
Ada stetment dari PIC kegiatan bahwa itu dibiayai uang pribadi Stafsus Presiden RI, bisa saja uang pribadi itu diberikan kepada Panitia untuk kegiatan.
“jadi intinya stafsus mah sudah on the track, hadir sebagai pembicara & sponsor sebagai bentuk dukungan, oleh sebab itu Pihak panitia kegiatan harus bertanggungjawab kepada UMKM yang hadir dengan penuh kekecewaan,” pungkasnya (***)