Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Pangandaran, Tasikzone.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran menggelar rapat kerja bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Selasa (9/9/2025).
Rapat tersebut membahas dugaan praktik pemalsuan tiket di kawasan wisata Pangandaran yang dinilai merusak citra pariwisata daerah.
Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin, menegaskan pihaknya meminta SKPD terkait segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ia juga mendorong aparat penegak hukum (APH), khususnya Polres Pangandaran, mempercepat proses penyelidikan.
“Kami mohon agar persoalan ini bisa diproses cepat sesuai ketentuan perundang-undangan,” ujar Asep, Minggu (14/9/2025).
Selain itu, Asep menekankan pentingnya transparansi pengelolaan retribusi wisata, agar pendapatan dari sektor ini dapat diketahui publik secara terbuka. Menurutnya, keterbukaan data bisa disampaikan melalui berbagai media yang mudah diakses masyarakat.
“Pendapatan dari sektor wisata harus transparan dan dapat dilihat langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia juga meminta dilakukan evaluasi menyeluruh, termasuk strategi pengawasan yang lebih ketat, guna mencegah terulangnya kasus serupa. Tak hanya itu, Asep menilai perlunya pembinaan mental bagi pegawai di lingkungan SKPD agar memiliki integritas dalam menjalankan tugas.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pangandaran, AKP Idas Wardias, menyampaikan bahwa kasus dugaan tiket palsu masih dalam tahap penelaahan.
“Masih berjalan, masih kami telaah. Perlu kehati-hatian dalam proses pengungkapan, terutama untuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana korupsi,” jelas Idas. (Driez)
